Bareskrim Analisis Pencabutan Gugatan Dita Vs Masinton

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 22 Februari 2016 17:12 WIB

Dita Aditia, staf anggota DPR Fraksi PDI P Masinton Pasaribu. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal Mabes Polri sedang menganalisis pencabutan laporan dugaan penganiayaan oleh anggota Komisi Hukum DPR dari PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, terhadap stafnya bernama Dita Aditiya Ismawati.

“Sampai saat ini penyidik masih menganalisis,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto di kantornya, Senin, 22 Februari 2016.

Agus mengatakan Bareskrim belum mengambil keputusan apakah kasus Dita dihentikan atau tidak. “Informasi dari penyidik pada Kamis lalu, Dita mengajukan permohonan pencabutan perkara,” ujarnya. Penyidik mengaku tidak serta-merta menyetujui permohonan tersebut. Untuk itu, Bareskrim perlu menganalisis dugaan penganiayaan yang sudah masuk ke ranah pidana.

Menurut Agus, penyidik memerlukan waktu untuk menganalisis kasus penganiayaan Dita delik biasa. Artinya, penyidik tetap berwenang melanjutkan proses perkara tersebut. “Semoga cepat ada keputusan dari penyidik.”

Peristiwa penganiayaan berlangsung pada Kamis malam, 21 Januari 2016, ketika Dita baru pulang dari sebuah kafe di Jalan Cikini II, Menteng, Jakarta Pusat. Malam itu, Dita dijemput Masinton. Di dalam perjalanan, keduanya cekcok sampai terjadi pemukulan. Selang beberapa hari, Dita melaporkan kasus itu ke Bareskrim. Namun, Kamis pekan lalu, Dita dikabarkan mencabut laporannya di Bareskrim.

Masinton Pasaribu menganggap kasusnya dengan Dita sudah selesai. "Suse, sudah selesai," tuturnya sembari tertawa saat ditemui di kompleks DPR, Senayan, Jakarta. Masinton enggan menanggapi tudingan bahwa langkah Dita mencabut gugatan karena ada tekanan darinya. "Enggak perlulah, aku memilih diam."

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

17 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

20 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

25 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

26 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

27 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

27 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

30 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

30 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

31 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

32 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya