Pasca Awan Panas, Semeru masih Gugurkan Lava Pijar

Reporter

Jumat, 19 Februari 2016 23:01 WIB

Gunung Semeru di Jawa Timur Muntahkan Lava pijar Sabtu 13 Februari 2016 pukul 06.00 WIb. Kredit David P /Tempo

TEMPO.CO, Lumajang -Gunung Semeru masih menggugurkan lava pijarnya sepekan terakhir pasca munculnya awan panas pada Sabtu pekan lalu. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro mengamati guguran lava pijar, Jumat, 19 Februari 2016.

Guguran lava pijar dua kali dengan jarak luncur sekitar 200-500 meter dari ujung lidah lava puncak Mahameru. Pada Kamis, 18 Februari 2016, letusan asap teramati 9 kali setinggi kurang lebih 100 - 500 meter berwarna putih kelabu mengarah ke Barat dan Utara. Kendati demikian, tidak teramati sinar api pada malam hari. Suara letusan juga tidak terdengar.

Sementara itu, pengamatan secara kegempaan menunjukkan adanya gempa hembusan 13 kali dengan amplitudo maximum 2-7 milimeter selama 19-48 detik. Gempa letusan teramati 108 kali dengan amplitudo maximum 10-31 milimeter selama 47-117 detik. Gempa guguran juga teramati 9 kali dengan amplitudo maximum 3-17 selama 33-70 detik. Status aktivitas Gunung Semeru masih tetap di level II atau waspada.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Hendro Wahyono mengatakan guguran lava pijar sudah menjadi ciri khas aktivitas Semeru. "Aktivitas seperti itu sudah biasa terjadi," katanya.

Masyarakat di desa rawan bencana Semeru sudah mahfum dengan aktivitas seperti itu. "Warga sudah terbiasa dengan pemandangan seperti itu, tetapi tidak pernah meremehkannya." Masyarakat di kawasan bencana Semeru diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap gunung api tertinggi di Pulau Jawa ini.

Sementara itu, Bagian Hidrologi, Kantor Pengendali Lahar Semeru Balai Besar Wilayah Sungai Brantas di Lumajang, Nur Afandi mengatakan aktivitas pada Gunung Semeru menimbulkan penumpukan endapan atau sedimen di bukaan jalan kawah. Endapan atau sedimen itu berupa pasir dan batu. Ketika terjadi hujan di puncak, tumpukan endapan itu akan tergelontor ke bawah menjadi lahar hujan ke sungai-sungai aliran lahar Semeru.


DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

7 hari lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

14 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

14 hari lalu

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Setidaknya ada 11 jembatan di Lumajang yang dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Baca Selengkapnya

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

14 hari lalu

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru

Baca Selengkapnya

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

15 hari lalu

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

15 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

15 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

15 hari lalu

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

18 hari lalu

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

18 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya