Ketua KPK: Bukan Hakim, tapi Kasubdit MA yang Ditangkap

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 13 Februari 2016 11:22 WIB

TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Sekitar enam orang diduga ditangkap dalam operasi ini. Berdasarkan informasi yang beredar mereka sudah diincar oleh KPK sejak bulan Oktober lalu.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo mengkonfirmasi penangkapan ini, dengan mengatakan bahwa yang ditangkap seorang Kepala Sub Direktorat di Mahkamah Agung. "Bukan hakim, tapi Kasubdit," kata Agus saat dihubungi, Sabtu, 13 Februari 2016.

KPK juga mengamankan dua unit mobil yang diketahui bermerek Toyota Camry warna perak, dan Honda Mobilio berwarna putih. Dua kendaraan tersebut kini terparkir di lantai dasar gedung KPK, namun belum diketahui pelat nomor dari kendaraan itu.

Hingga kini belum diketahui pemilik mobil tersebut. Disebut-sebut ada inisial AS yang diduga dari MA, seorang pengusaha dengan inisial I. Ada juga seorang pengacara dengan inisial A, staf berinisial S, petugas keamanan berinisial B, dan sopir berinisial S.

Keenam orang tersebut digelandang ke gedung KPK sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu dini hari, 13 Februari 2016. Mereka akan menjalani pemeriksaan intensif selama 1x24 jam untuk menentukan status mereka, apakah menjadi tersangka atau tidak.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari pimpinan KPK terkait inisial dari orang-orang yang ditangkap, maupun para pemilik mobil yang diamankan. Pimpinan KPK masih terus coba dihubungi untuk dimintai keterangannya akan hal ini.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

12 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

15 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

23 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya