TEMPO.CO, Bandung - Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Zulkarnaen mengatakan tahun ajaran ini Universitas Muhammadiyah Bandung akan resmi dibuka.
“Hampir semua pengurus wilayah punya universitas kecuali Jawa Barat, dan sekarang kami sudah punya,” kata dia selepas bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung, Selasa, 9 Februari 2016.
Zulkarnaen mengatakan Pengurus Wilayah Jawa Barat sebagai pemilik universitas menargetkan bisa menerima mahasiswa baru tahun ini. “Menurut informasi satu dua bulan ini sudah keluar SK (surat keputusan) karena studi kelayakan sudah dianggap patut dan layak jadi sebuah universitas,” kata dia.
Sedikitnya akan dibuka lima fakultas di Universitas Muhammadiyah Bandung, dengan fakultas teknik sebagai unggulannya. “Target kita semua prodi (program studi) bisa menerima minimal satu kelas sehingga ada mahasiswa yang terlibat proses pembelajaran,” kata Zulkarnaen.
Menurut Zulkarnaen, Universitas Mumammadiyah Bandung memiliki dua kampus. Pertama di Jalan Lodaya bersebelahan dengan Rumah Sakit Muhammadiyah, dan kampus kedua di Jalan Soekarno Hatta dekat Markas Polda Jawa Barat. “Dosen sudah ada, sudah kami ikat dan bahkan sudah mendapat honor,” kata dia.
Zulkarnaen berharap Universitas Muhammadiyah Bandung bisa berkembang seperti universitas milik Muhammadiyah lainnya di berbagai daerah di Indonesia. “Di Jogja ada UMY, di Jakarta ada UMJ, di Malang ada UMM. Kita berharap minimal sama dengan mereka,” kata dia.
Di Jawa Barat, mayoritas Pengurus Daerah Mumammadiyah sudah memiliki universitas. Total ada 19 universitas swasta milik organisasi itu di Jawa Barat, di antaranya di Tasikmalaya, Cirebon, serta Sukabumi. “Kabupaten/kota sudah pada punya, masa PWM gak punya,” kata Zulkarnaen.
Pendirian Universitas Muhammadiyah Bandung sempat disampaikan dalam pertemuan dengan Gubernur Ahmad Heryawan. Zulkarnaen mengaku, sengaja bertamu pada gubernur untuk menyampaikan rencana pengurus baru, PW Muhammadiyah Jawa Barat yang baru terbentuk. “Muhammadiyah sebagai organisasi punya program-program, mudah-mudahan sejalan dengan program provinsi,” kata Zulkarnaen.
