Dikirim Bekerja ke Medan, Dua TKW Asal NTT Hilang  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 9 Februari 2016 13:43 WIB

Polisi memperlihatkan identitas TKW di bawah umur yang direkrut PT BMS, Selasa (30/11)

TEMPO.CO, Kupang - Dua tenaga kerja wanita (TKW) asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dinyatakan hilang setelah dikirim bekerja ke Medan, Sumatera Utara. Diduga keduanya telah dikirim perekrut ke luar negeri.

Dua pekerja wanita itu adalah Yoka Yorika Benu dan Selvina Kikau asal Desa Abi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Keduanya direkrut PT Karya Darma sebagai perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) yang beralamat di Kota Kupang.

Amida Benu, keluarga Yoka Yorika Benu, mengatakan kedua saudaranya itu diiming-iming gaji sebesar Rp 2 juta per bulan jika ingin bekerja di Medan. "Sampai sekarang kami tidak mengetahui keberadaan kedua saudara kami itu," katanya kepada wartawan di Kupang, Selasa, 9 Februari 2016.

Awalnya, menurut dia, Yuliana Benu, salah satu perekrut, mendatangi kediaman Yoka dan Yuliana untuk menawarkan pekerjaan di Medan. Atas kesepakatan bersama, keluarga akhirnya mengizinkan Yoka dan Yuliana pergi bekerja ke Medan.

Keduanya dijemput perekrut lain, yakni Katarina Paderi, pada 30 Januari 2016, lalu dibawa ke Kupang. Selanjutnya, mereka ditampung di PT Karya Dharma Raharja dan diberangkatkan pada 31 Januari 2016. "Setahu kami, mereka diberangkatkan ke Medan sesuai kesepakatan," tuturnya.

Namun, hampir sebulan berselang, tak ada kabar dari kedua saudara mereka, sehingga keluarga panik. "Kami tidak bisa menghubungi keduanya," katanya.

Keluarga pun memutuskan melaporkan kasus ini ke Polda NTT. Aparat kepolisian kemudian mendatangi kantor PJTKI PT Karya Dharma Raharja untuk mengecek laporan tersebut.

Amida menilai perusahaan tersebut telah membohongi keluarganya dan berupaya melakukan penipuan. Sebab, keduanya dikirim melalui perusahaan tersebut. "Kami merasa dibohongi," ucapnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pihak PT Karya Darma tidak mengetahui keberangkatan kedua anak tersebut. Novi, petugas PT Karya Darma, mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan dan tidak nama kedua TKW yang diberangkatkan ke Medan. "Ketika dicek di buku registrasi, tidak ditemukan nama kedua anak itu," ucapnya.

YOHANES SEO

Berita terkait

Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

47 hari lalu

Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

Malaysia menangkap 158 pekerja migran ilegal, termasuk dari Indonesia. Berapa besarnya gaji PRT di Malaysia hingga nekat menjadi TKI ilegal?

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan Keberangkatan 613 TKI Ilegal ke Luar Negeri sejak Januari

3 Maret 2024

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan Keberangkatan 613 TKI Ilegal ke Luar Negeri sejak Januari

Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno-Hatta telah menggagalkan keberangkatan 613 pekerja migran Indonesia atau TKI ilegal

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

25 Januari 2024

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

KPK menegaskan penetapan tersangka Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman tak ada kaitannya dengan Pemilu

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

9 Desember 2023

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

Presiden Jokowi mengunungi Kawasan Pantai Kelapa Lima, Kupang belum lama ini. Apa keistimewaan pantai ini?

Baca Selengkapnya

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

24 November 2023

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan mendukung penggunaan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengatasi penularan demam berdarah.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

17 November 2023

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

Kupang memiliki berbagai kuliner yang patut dicoba. Simak daftarnya.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

6 September 2023

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

KPK menyebut penyelidikan kasus yang diduga melibatkan Cak Imin dilakukan sebelum deklarasi dia sebagai cawapres. Berikut perjalanan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Kapal Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam di Selat Malaka, 11 WNI Selamat dan 3 Hilang

16 Agustus 2023

Kapal Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam di Selat Malaka, 11 WNI Selamat dan 3 Hilang

kapal dengan rute dari Melaka, Malaysia ke Pulau Rupat, Riau, yang membawa 14 Warga Negara Indonesia karam di Selat Malaka, Selasa dini.

Baca Selengkapnya

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

22 Juli 2023

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

Pameran Kupang Doldolu melibatkan pengembang properti dan UMKM.

Baca Selengkapnya