Banyu Biru, anak dari Eros Djarot melakukan selfie saat berada di Gelora Bung Karno. istimewa
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso menjelaskan alasannya mengangkat Banyu Biru sebagai anggota Dewan Informasi dan Strategis Kebijakan (DISK) BIN. Menurut dia, Banyu Biru dianggap sebagai seorang yang memiliki pengaruh.
"Dia direkrut karena dia tokoh di kalangan anak muda," kata Sutiyoso melalui pesan pendek yang dikirim kepada Tempo, Rabu, 3 Februari 2016. Sutiyoso membantah bahwa pengangkatan tersebut karena Banyu Biru merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Sebagai anggota DISK BIN, Banyu Biru akan memiliki tugas menganalisis informasi-informasi yang masuk ke lembaga telik sandi negara tersebut. Sebelumnya, Sutiyoso enggan mengungkapkan tugas para anggota intelijen yang bernaung di DISK BIN.
Pekan lalu, Banyu Biru ketahuan mengunggah foto surat keputusan pengangkatannya sebagai anggota Bidang Politik Dewan Informasi dan Strategis Kebijakan Badan Intelijen Negara di sejumlah media sosial, seperti Path, Twitter, dan Facebook.
Menurut Sutiyoso, yang dilakukan Banyu Biru itu adalah hal yang dilarang dan tak boleh dilakukan. "Keterangan saya sudah cukup, tak perlu diulang-ulang terus. Tunggu saja perkembangannya," ucapnya.
Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024
7 Februari 2024
Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024
Pernyataan Jokowi itu muncul setelah kritik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri soal netralitas TNI-Polri.