Anggota Gafatar di Daerah Ini Pilih Kabur Ketimbang Dikarantina

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 3 Februari 2016 17:33 WIB

Eks pengikut Gafatar tiba di ruang kedatangan penumpang pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, 27 Januari 2016. Sebanyak 227 eks pengikut Gafatar yang berasal dari Sulawesi Selatan terdiri dari 69 kepala keluarga dipulangkan dan dikembalikan ke keluarga masing-masing. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Tenggarong - Sebanyak 42 kepala keluarga (KK) anggota eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kabur ke Yogyakarta. Setelah ditelusuri, mereka ternyata sudah pulang kampung dengan biaya sendiri.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi rencana pemulangan eks Gafatar gelombang kedua di Kantor Bupati Kutai Kartanegara, Rabu, 3 Februari 2016. Camat Tenggarong Mulyadi mengungkapkan kepulangan mereka tanpa sepengetahuan pemerintah setempat karena kepergian mereka diperkirakan terjadi pada Selasa dinihari, sekitar pukul 02.00 Wita.

"Jadi mereka itu pulang sendiri, padahal sudah kami rencanakan kepulangannya," kata Mulyadi, Rabu, 3 Februari 2016.

Dugaan 'kabur' 42 KK eks Gafatar di Kecamatan Tenggarong diketahui pada Selasa siang. Sesuai dengan rencana pada Selasa, 2 Februari 2016, sekitar pukul 09.00 Wita, diadakan pertemuan eks Gafatar dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspikda) di kantor Kecamatan Tenggarong.

Komandan Koramil Tenggarong Kapten Sudarmadi mengakui rencana pertemuan itu batal. Dia mengaku sebenarnya Muspika sudah menunggu sejak pagi di kantor camat, tapi eks Gafatar ternyata tak ada yang hadir.

"Jadi sekitar jam 11.00 Wita, kami telepon salah seorang perwakilannya, tapi dia mengaku sudah di Yogyakarta, kampung halamannya," kata Sudarmadi.

Keberadaan mereka sudah ada Yogyakarta dipastikan lewat alat polisi yang bisa mendeteksi lokasi melalui telepon genggam. Saat ditelepon, diketahui mereka sudah berada di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta.

Menurut Sudarmadi, kehidupan sehari-hari eks Gafatar di Kecamatan Tenggarong berbeda dengan daerah lain yang cenderung eksklusif. Di Kecamatan Tenggarong, kata Sudarmadi, mereka bisa berbaur dengan warga dengan menyewa rumah-rumah sewaan. "Mereka umumnya berdagang keliling, dan ada yang bertani," kata Sudarmadi.

Kepulangan mereka ke kampung halaman yang tanpa pamit itu menimbulkan tanya di Pemkab Kutai seperti yang diungkapkan Penjabat Sekretaris Daerah Pemkab Kutai, Marli. "Pertanyaan mendasar adalah apakah sudah seluruhnya pulang kampung? atau jangan-jangan mereka hanya berpindah saja," kata Marli.

FIRMAN HIDAYAT


Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

6 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

12 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Berniat Pindahkan Kawanan Beruk dari Jalanan Samboja, Ini Alasannya

40 hari lalu

Otorita IKN Berniat Pindahkan Kawanan Beruk dari Jalanan Samboja, Ini Alasannya

Otorita berusaha memindahkan sekelompok beruk dari jalanan utama IKN. Dianggap menjadi hama bila terlalu banyak yang turun ke jalan.

Baca Selengkapnya

Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Tahap Pertama Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar

44 hari lalu

Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Tahap Pertama Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar

Keberadaan jembatan akan membuat perekonomian sejumlah kecamatan di Kukar semakin menggeliat

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Datangi Lokasi Kebakaran di Sumber Sari

45 hari lalu

Wabup Kukar Datangi Lokasi Kebakaran di Sumber Sari

Rendi datang dengan membawa sejumlah bantuan, berupa sembako dan paket bantuan lainnya.

Baca Selengkapnya

Rendi Solihin Salurkan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran

45 hari lalu

Rendi Solihin Salurkan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran

Dilakukan pendataan agar semua korban kebakaran bisa terjangkau bantuan

Baca Selengkapnya

Program Unggulan Edi Damansyah Mengubah Ekonomi Kutai Kartanegara

45 hari lalu

Program Unggulan Edi Damansyah Mengubah Ekonomi Kutai Kartanegara

Kegiatan yang diadakan oleh pemerintah tidak hanya memberikan ruang bagi para wirausaha untuk berkembang tetapi juga menjadi bukti perhatian yang diberikan oleh Bupati.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

47 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

Wakil Bupati Kukar Hadirkan Opick di Muara Jawa

47 hari lalu

Wakil Bupati Kukar Hadirkan Opick di Muara Jawa

Safari Ramadan tahun ini jadi kesempatan Rendi menjabarkan program pembangunan Pemkab Kukar kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Optimistis RS Muara Badak Beroperasi Akhir 2024

49 hari lalu

Wabup Kukar Optimistis RS Muara Badak Beroperasi Akhir 2024

Masjid Al Istiqomah menjadi lokasi Safari Ramadan, dirangkai dengan buka puasa bersama dengan masyarakat sekitar, termasuk penyerahan bantuan alat kelengkapan ibadah.

Baca Selengkapnya