Masinton Pasaribu Dituduh Pukul Asisten, Polisi: Dita Nangis

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 31 Januari 2016 18:45 WIB

Masinton Pasaribu. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara Komisaris Suwanda membenarkan informasi yang beredar bahwa tenaga ahli anggota Komisi Hukum DPR Masinton Pasaribu bernama Dita Aditya Ismawati sempat mendatangi kantornya. “Ia datang tapi enggak bikin laporan,” kata Suwanda saat dihubungi Tempo, Minggu, 31 Januari 2016.

Suwanda menuturkan saat itu Dita datang ke kantornya dan mengobrol dengan anak buahnya. Namun sampai saat pulang Dita tak membuat laporan di sana. “Enggak jadi bikin (laporan), mungkin karena lelah,” ujarnya. Saat itu anggotanya diketahui meminta Dita kembali lagi jika kondisinya sudah memungkinkan. “Bikin laporannya ditunda, kami minta dia agar datang lagi.”

BACA: Diduga Dipukul Masinton, Dita Kini Depresi

Dita akhirnya melaporkan kasus dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan Masinton Pasaribu kepada pihak Bareskrim Polri. Sedangkan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Jatinegara Ajun Komisaris Bambang Edy mengatakan Dita datang ke polsek dalam keadaan menangis. “Sejak turun dari taksi ia menangis, dan mengeluhkan sakit di pipi sebelah atas,” ucapnya.

Ketika itu petugas polsek memberikan surat pengantar bagi Dita untuk divisum di Rumah Sakit Budhi Asih, Jakarta Timur. Bambang mengatakan pihaknya berniat melakukan berita acara pemeriksaan (BAP) setelah visum dilakukan, tapi tak jadi dilakukan karena kondisi Dita yang terlihat lelah.

BACA: Selain ke Polisi, NasDem Akan Laporkan Masinton ke MKD

Adapun kedua pihak diketahui memiliki kronologi versi masing-masing mengenai kejadian ini. Dari sisi Masinton, ia mengaku saat itu dia bersama staf ahlinya, Abraham, dan sopirnya, Husni, sedang menjemput Dita. Dita meminta dijemput dari Camden Bar, Cikini, karena sudah dalam keadaan mabuk.

Politikus PDI Perjuangan itu menuturkan, mereka berjalan ke arah Cawang untuk mengantar Dita pulang, tapi sesampainya di daerah Otista, Dita yang dalam kondisi mabuk tiba-tiba menarik setir mobil. Mobil yang oleng membuat tenaga ahli Masinton refleks menepis tangan Dita, dan mengenai wajah Dita.

BACA: Tenaga Ahli Masinton Mengaku Lukai Dita

Sedangkan dari pihak Dita, melalui Sekretaris DPW Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan yang memukul adalah Masinton sendiri, dan tak ada pihak lain di dalam mobil itu, selain Dita dan Masinton.

DIKO OKTARA

JESSICA RESMI TERSANGKA

Kasus Mirna: Jessica Tersangka & 8 Tingkah yang Mencurigakan
Diperiksa Penyidik, Kompolnas: Jessica Terlihat Shock

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

17 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

20 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

25 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

26 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

27 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

27 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

30 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

30 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

31 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

32 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya