Bupati Hasto Wardoyo Siap Dicalonkan Kembali  

Reporter

Minggu, 31 Januari 2016 15:24 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menari saat menyanyikan mars partai dalam acara penutupan Rapat Kerja Nasional I PDI Perjuangan di Jakarta, 12 Januari 2016. Rakernas I PDIP telah selesai diselenggarakan. Acara itu ditutup dengan pidato penutupan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Jika partainya menghendaki, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo menyatakan siap dicalonkan kembali dalam pemilihan kepala daerah 2017. "Saya siap menjalankan amanah itu jika diberikan kembali. Semua terserah kebijakan partai," kata Hasto kepada Tempo ditemui di sela perayaan ulang tahun Masjid Jogokariyan ke-50, Minggu, 31 Januari 2016.

Hasto menjelaskan, di akhir periodenya menjabat Bupati Kulon Progo ini, dia masih berkonsentrasi menuntaskan proyek strategis pembangunan bandara baru yang kini masih alot di tahap pembebasan lahan.

Dari total kebutuhan lahan untuk bandara baru di Kulon Progo seluas 640 hektare, Hasto mengklaim pemerintah daerah dan Badan Pertanahan Nasional sudah membebaskan sekitar 98 persen lahan yang tersebar di lima desa: Desa Jangkaran, Sindutan, Paliyan, Glagah, dan Kebonrejo. "Tersisa 2 persen lahan saja di Desa Glagah karena masih berembuk dengan warga terdampak," ucapnya.

Hasto berujar, sebelum masa baktinya habis, pihaknya menargetkan pembebasan lahan bisa selesai. Tujuannya, agar Angkasa Pura dan pemerintah pusat di bawah pemerintah Joko Widodo bisa mengerjakan pembangunannya pada 2017-2019. "Sebelum periode Pak Jokowi berakhir, bandara di Kulon Progo targetnya sudah jadi dan beroperasi," tuturnya.

Relokasi warga terdampak pembangunan bandara pun saat ini dipersiapkan pemerintah daerah dengan menyiapkan lahan kerja baru sesuai dengan minat warga. "Ada 980 warga terdampak yang mendaftarkan diri untuk pelatihan kerja. Kami fasilitasi seluruhnya tanpa kecuali, agar mereka makin mandiri," katanya.

Namun Hasto tak mengetahui apa saja profesi baru para warga pesisir terdampak bandara itu yang sebagian besar bekas petani. "Disesuaikan minatnya," ucapnya.

Soal pilkada 2017, Hasto mengaku belum membicarakannya dengan partainya. Dokter kandungan itu juga menepis kabar bahwa pencalonannya pada periode berikutnya akan lebih mudah setelah dikabarkan termasuk kepala daerah berprestasi yang kini menjadi anak kesayangan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan berkali-kali ditunjuk sebagai juru kampanye di berbagai daerah saat pilkada serentak 2015. "Enggak sebegitunyalah (anak kesayangan). Saya terserah partai saja," ujar Hasto.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Bidang Pemenangan Pemilihan Umum Dwi Wahyu kepada Tempo menyatakan, untuk 2017, PDIP akan menyiapkan benar-benar kader terbaiknya, agar pilkada Kota Yogyakarta dan Kulon Progo lebih sukses. Seperti diketahui, dalam pilkada serentak di Bantul, Sleman, dan Gunungkidul, PDIP menuai kekalahan. "Kami lakukan evaluasi untuk menyiapkan pilkada Kota Yogyakarta dan Kulon Progo agar lebih baik," tuturnya.

PRIBADI WICAKSONO




Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya