Begini Isi Pemeriksaan Jessica di Polda Setelah Ditangkap

Reporter

Editor

Anton Septian

Minggu, 31 Januari 2016 09:54 WIB

Polisi menggiring tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso menuju rumah tahanan usai diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, 30 Januari 2016. Wayan Mirna Salihin (27) meninggal setelah minum kopi ala Vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia. Mirna, yang sedang bertemu dengan dua temannya, Jessica dan Hani, mengalami kejang-kejang hingga mulutnya mengeluarkan busa dan akhirnya meninggal. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara tersangka Jessica Wongso, Wahyudi Wibowo, mengatakan saat dibawa ke Kepolisian Daerah Metro Jaya, kliennya sempat ditunjukkan bukti yang dimiliki polisi. “Bon kopi sama koktail,” kata Wahyudi saat dihubungi pada Minggu, 31 Januari 2016.

Selain itu, Jessica dikonfirmasi mengenai berita acara pemeriksaan sebelumnya, saat ia masih berstatus saksi. Yudi berujar, dua bon itu tak cukup kuat membuktikan kliennya membunuh Wayan Mirna Salihin.

Meski begitu, ia mengakui bahwa yang membayar minuman yang diminum Mirna adalah Jessica. “Namun apakah itu bisa memastikan dan menunjukkan Jessica membunuh Mirna?” ucapnya.

Yudi juga menjelaskan, pada pemeriksaan kemarin, kliennya bercerita bahwa dia sempat dipaksa mengaku sebagai pembunuh Mirna oleh Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti.

“Dia disuruh mengaku saat dipanggil ke ruangan Pak Krishna, dan saat itu pengacara enggak boleh ikut masuk mendampingi,” tuturnya. Yudi mengatakan kliennya tidak berbuat apa-apa. Karena itu, ia heran kenapa kliennya harus diminta mengaku.

Yudi juga menyatakan bukti lain, seperti kopi dan rekaman CCTV, tak bisa dijadikan bukti untuk menjerat kliennya.

Pada Sabtu pagi kemarin, polisi menangkap Jessica di Hotel Neo, Mangga Dua Square, Mangga Dua, Jakarta Utara. Jessica ditetapkan sebagai tersangka setelah gelar perkara polisi yang selesai sekitar pukul 23.00 WIB, Jumat, 29 Januari 2016.

Jessica semula berstatus saksi pembunuhan Mirna di Olivier Cafe, Grand Indonesia, awal Januari lalu. Jessica janjian bertemu dengan Mirna, Hani, dan Vera di kafe tersebut. Mereka berjanji akan bertemu pada pukul 17.00 WIB. Namun Jessica, yang diantar ayahnya, sudah sampai di Grand Indonesia sekitar pukul 14.00.

Mirna, 27 tahun, meninggal setelah minum kopi ala Vietnam di Olivier Cafe. Mirna mengalami kejang dan mulutnya mengeluarkan busa. Dia meninggal di Rumah Sakit Abdi Waluyo. Kopi yang diminum Mirna diketahui bercampur dengan racun sianida. Penyelidikan polisi selama 24 hari akhirnya menetapkan Jessica sebagai tersangka.

DIKO OKTARA





Advertising
Advertising

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

8 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

10 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

13 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya