TEMPO.CO, Kediri - Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri memastikan korban meninggal dalam kecelakaan kapal pengangkut TKI ilegal I perairan Malaysia bernama Aminah. Saat ini pemerintah tengah memulangkan jenazah tersebut dari rumah sakit Malaysia untuk diserahkan kepada keluarganya di Kediri.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Kediri Haris Setiawan mengatakan Konsulat Jenderal RI telah memberitahukan identitas salah satu korban meninggal bernama Aminah. Identifikasi ini diawali dari temuan kartu anggota Pramuka milik anaknya yang terbawa dalam perjalanan ke Malaysia. “Sudah bisa dipastikan yang meninggal Aminah, ibu bocah pemilik kartu Pramuka,” katanya kepada Tempo, Sabtu, 30 Januari 2016.
Dalam surat pemberitahuan kematian yang dikirim KJRI Johor Bahru Malaysia, diterangkan bahwa Aminah, 37 tahun, meninggal akibat tenggelam. Korban tercatat meninggal pada 26 Januari 2016 pada pukul 08.40.
Anehnya, surat yang ditandatangani Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Johor Bahru Malaysia Marsianda menyebut korban Aminah tidak bekerja. Padahal, menurut pengakuan keluarganya, korban selama ini bekerja di Malaysia sebagai penjaga kantin. Dan keberangkatannya ke Malaysia ini sudah ketiga kalinya, sejak ia masih lajang hingga memiliki dua orang anak.
Saat ini jenazah korban dalam proses pemulangan dari Malaysia dan tiba di Jakarta pada pukul 13.30 WIB. Selanjutnya jenazah diteruskan menuju Surabaya pada pukul 20.00 dan akan tiba di Surabaya pada pukul 21.20. “Kami masih berkoordinasi dengan Disnaker Provinsi Jawa Timur untuk pemulangan ke Kediri,” ucapnya.
Dengan pemberitahuan ini, misteri kematian salah satu penumpang asal Kediri telah jelas. Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa korban tersebut adalah anak-anak berjenis kelamin pria yang masih berusia 12 tahun. Hal ini didasarkan pada temuan sebuah kartu anggota Pramuka atas nama Doni di lokasi kecelakaan, yang diketahui sebagai anak Aminah. Kartu tersebut dibawa ibunya ke Malaysia sebagai kenang-kenangan karena mencantumkan foto Doni.
Meski telah jelas, kecelakaan ini tetap menyisakan pertanyaan bagi keluarga Aminah di Kediri. Sebab, korban diketahui telah berangkat ke Malaysia sejak Agustus 2015. Sedangkan kapal nahas yang membawa puluhan TKI ilegal ini dalam perjalanan menuju Malaysia beberapa hari lalu.
Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri
10 hari lalu
Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.
Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri
15 hari lalu
Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri
Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.
Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik
25 hari lalu
Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik
Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berkolaborasi dengan Kepolisian Resor Kediri memasang Area Traffic Control System (ATCS) di beberapa titik di wilayahnya sebagai upaya untuk mengetahui kondisi arus lalu lintas sekaligus gerak cepat mengurainya jika terjadi kemacetan.