Muhammadiyah tentang Gafatar: Prinsipnya Sosialis Humanis

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 28 Januari 2016 10:23 WIB

Ahmad Musadeq (tengah) saat istirahat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 10 Maret 2008. Musadeq didakwa menodai agama Islam karena mengaku sebagai nabi melalui ajarannya Al Qiyadah Al Islamiyah. ANTARA/Ujang Zaelani

TEMPO.CO, Semarang - Ketua Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir mengatakan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) cenderung berprinsip sosialis humanis. Kegiatan kelompok itu lebih mengutamakan etika universal sebagai landasan moral.

“Gafatar berprinsip sosialis humanis dengan orientasi ekonomi sosial pemberdayaan pertanian,” kata Tafsir setelah menemui mantan anggota Gafatar di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 28 Januari 2016. “Mereka tidak membunuh, mencuri, berzina, dusta, bahkan merokok.”

Baca: Tak Diwajibkan Salat dan Puasa, Gafatar Janjikan Surga

Kegiatan yang didasari etika universal sebagai landasan moral itu tampak dari pilihan mereka membuat permukiman baru di Kalimantan. Di Kalimantan Selatan, ucap Tafsir, pengikut Gafatar membentuk komunitas yang mengandalkan pertanian, hidup gotong-royong dengan prinsip perilaku bersih.

Pendamping eks anggota Gafatar yang bertugas dari kampus Universitas Negeri Islam Walisongo Semarang, Jawa Tengah, ini tak menemukan organisasi Gafatar yang terstruktur. Tak ada temuan mereka berkumpul bersama. Mereka paling lama tiga tahun menetap di kampung baru yang mereka bentuk. Sebagian dari mereka tinggal di tempat itu dalam hitungan bulan.

“Mantan anggota Gafatar tak mengenal Ahmad Mushadeq. Mereka rakyat yang merindukan mesias serta mendambakan komunitas ideal, baik, dan kompak,” tutur Tafsir.

Baca: Jadi Korban, Rano Karno Minta Eks Gafatar Tak Dimusuhi
Baca: Pengurus Kampung Diminta Pantau Kepulangan Gafatar

Meski mantan anggota Gafatar dianggap memiliki pandangan tak umum, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Supriyadi berharap masyarakat tak mengucilkan mereka yang telah kembali ke kampung halamannya.

Warga diharapkan menerima mereka sebagai warga negara pada umumnya. "Jangan sampai mereka dibiarkan dan diasingkan yang pada akhirnya akan membuat mereka merasa rendah diri," kata Supriyadi.

EDI FAISOL



Kasus Gafatar, PP Muhammadiyah Desak Pemerintah... oleh tempovideochannel


Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

9 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

14 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

57 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.

Baca Selengkapnya

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.

Baca Selengkapnya

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.

Baca Selengkapnya