Eks Anggota Gafatar Sulsel Tersebar di 9 Kabupaten dan Kota

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 28 Januari 2016 04:59 WIB

Warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) turun dari KRI Teluk Banten 516 saat tiba di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta, 27 Januari 2016. Di safe house Cibubur mereka akan menjalani proses de-radikalisasi dan pemulihan mental sebelum dikembalikan ke kampung halamannya masing-masing. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Makassar - Sebanyak 249 eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Sulawesi Selatan akan dikembalikan ke daerah asalnya dari Kalimantan Barat.

Ratusan anggota organisasi masyarakat, yang kini dilarang itu, diagendakan tiba di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Rabu malam, 27 Januari 2016. Mereka berasal dari sembilan kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.

Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sulawesi Selatan Sabaruddin mengatakan Dinas sudah menyiapkan penyambutan ratusan eks anggota Gafatar asal Sulawesi Selatan itu di Pelabuhan Soekarno-Hatta.

"Kami telah matangkan persiapan penyambutan. Mereka akan diserahkan ke pemerintah kabupaten dan kota masing-masing," kata Sabaruddin, Rabu, 27 Januari.

Sabaruddin memimpin langsung pengecekan persiapan penyambutan ratusan eks anggota Gafatar asal Sulawesi Selatan, kemarin. Dari pantauan Tempo, pegawai Dinas Sosial, yang didampingi pegawai PT Pelabuhan Indonesia (Persero) IV Makassar, mengecek seluruh ruangan dan fasilitas di terminal pelabuhan. Pengecekan dilakukan di lantai satu dan lantai dua. Belum tampak pejabat pemerintah, kepolisian, maupun keluarga penumpang di pelabuhan.

Berdasarkan data Dinas Sosial, 249 warga Sulawesi Selatan yang bergabung Gafatar berasal dari sembilan kabupaten dan kota. Rinciannya, 181 warga Makassar (60 kepala keluarga), 5 warga Maros (1 kepala keluarga), 4 warga Takalar (1 kepala keluarga), 13 warga Pinrang (2 kepala keluarga), 19 warga Sinjai (3 kepala keluarga), dan 4 warga Gowa (1 kepala keluarga).

Selanjutnya, 3 warga Bantaeng (1 kepala keluarga), 16 warga Enrekang (3 kepala keluarga), dan 4 warga Luwu Utara (2 kepala keluarga). Data itu sudah termasuk delapan warga yang lebih dulu tiba di Sulawesi Selatan melalui jalur udara. Dengan begitu, tercatat hanya 241 eks anggota Gafatar yang diagendakan tiba di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Rabu malam, 27 Januari 2016.

Kepala Dinas Sosial Sulawesi Selatan Ilham Andi Gazaling menyatakan tidak semua eks anggota Gafatar akan dibawa untuk pembinaan di Asrama Haji Sudiang. Musababnya, ada sekitar empat pemerintah kabupaten/kota yang menginginkan melaksanakan pembinaan sendiri terhadap warganya. "Di antaranya Makassar, Maros, Bantaeng, dan Luwu Utara," kata Ilham di tempat terpisah.

Ilham menuturkan pola pembinaan terhadap para eks anggota Gafatar diserahkan ke pemerintah daerah masing-masing. "Kalau soal teknis, tentunya pemerintah daerah sudah paham apa yang perlu dilakukan untuk membina masing-masing warganya," ujar bekas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Selatan itu.




TRI YARI KURNIAWAN






Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

6 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

11 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

54 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.

Baca Selengkapnya

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.

Baca Selengkapnya

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.

Baca Selengkapnya