Rumah Telanjur Dijual, Eks Gafatar Numpang di Rumah Warga  

Reporter

Selasa, 26 Januari 2016 19:04 WIB

Seorang anggota TNI menggendong anak perempuan setibanya di penampungan sementara mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, 24 Januari 2016. Sebanyak 77 warga eks Gafatar asal Jawa Tengah dipulangkan dari Kalimantan Barat. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Kediri – Hati Katumi, 48 tahun, gundah saat tiba di Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Senin, 25 Januari 2016 malam. Bersama 21 bekas anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dipulangkan paksa oleh pemerintah dari Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, wanita paruh baya ini mengaku tak punya gambaran soal hari-harinya ke depan. “Tidak tahu mau pulang ke mana, rumah sudah saya jual,” katanya terisak.

Tak hanya bingung soal tempat tinggal, Katumi juga khawatir dengan sikap masyarakat terhadap orang-orang yang dicap sebagai pengikut Gafatar. Pemberitaan soal Gafatar sebagai organisasi sesat serta penyerangan permukiman mereka di Pontianak menyisakan trauma. Karena itu, saat Penjabat Bupati Kediri Idrus memberikan nasihat, Katumi lebih banyak diam. Tatapannya menerawang. (Baca: Kenapa Gafatar Memilih Kalimantan, Ini Pengakuan Ketua Umum)

Tangisnya mulai reda ketika seorang perangkat Kecamatan Pare, tempat asalnya, menawarkan hunian sementara sebagai tempat tinggal. Perangkat tersebut menawarkan rumah warga sebagai tempat tinggal sementara. Karena tak ada pilihan lain, Katumi hanya pasrah.

Kondisi kelelahan juga tampak pada puluhan bekas anggota Gafatar lainnya. Sebagian masih beruntung memiliki kerabat untuk menampung mereka. Namun, bagi yang sudah tak memiliki apa-apa, pemerintah akan memfasilitasi penampungan di rumah warga yang sudah dipersiapkan. (Baca: Curhat Eks Gafatar Soal Permukiman Dibakar di Kalimantan)

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Kediri Haris Setiawan yakin masyarakat bisa menerima kehadiran bekas anggota Gafatar. Pemerintah daerah bahkan menjamin kelangsungan hidup mereka, mulai mencarikan tempat tinggal hingga pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari. “Mereka akan diawasi dan ditangani tim kecamatan masing-masing,” kata Haris.

Sementara itu, sebanyak 27 anggota Gafatar asal Kabupaten Blitar hari ini juga dijadwalkan tiba di kampung halamannya. Pemerintah daerah setempat menyatakan, dalam struktur kepengurusan Gafatar, mereka berperan merekrut pengikut untuk diajak ke Kalimantan.

“Kami akan meminta bantuan merangkul anggota Gafatar lainnya agar kembali ke jalan yang benar,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Blitar Puguh Imam Santoso. (Baca: Menteri Anies Jamin Anak-anak Eks Gafatar Dapat Pendidikan)

Tim penjemput dari pemerintah Blitar telah meluncur ke Wisma Transito Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur. Diperkirakan rombongan ini akan membawa pulang anggota Gafatar pada pukul 22.00 WIB. Tim penjemput terdiri atas satu unit bus, ambulans, dan kendaraan dinas terkait.

HARI TRI WASONO


Berita terkait

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

7 hari lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

7 hari lalu

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

Demi meraih tiket Olimpiade Paris, Indonesia harus berjuang lebih keras di laga perebutan juara 3.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

8 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

13 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

18 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

27 hari lalu

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berkolaborasi dengan Kepolisian Resor Kediri memasang Area Traffic Control System (ATCS) di beberapa titik di wilayahnya sebagai upaya untuk mengetahui kondisi arus lalu lintas sekaligus gerak cepat mengurainya jika terjadi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

29 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

37 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

37 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

42 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.

Baca Selengkapnya