Lumpuhkan Teroris Thamrin, 5 Polisi Dapat Pin Emas  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 26 Januari 2016 13:19 WIB

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kanan) berbincang bersama Wakapolri Komjen Budi Gunawan (kiri) usai memberikan santunan kepada keluarga korban teror Thamrin di kompleks Mabes Polri, Jakarta, 22 Januari 2016. Teror Sarinah terjadi pekan lalu, tepatnya pada Kamis, 14 Januari 2016. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti memberi penghargaan kepada anggotanya yang melumpuhkan teroris Thamrin pada Selasa, 26 Januari 2016. Penghargaan itu terdiri atas pin emas, kenaikan pangkat luar biasa, dan pin perak yang diberikan Badrodin saat kepolisian menggelar rapat pimpinan di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian.

"Penghargaan juga diberikan kepada anggota kami yang menjadi korban teror bom Thamrin," kata Badrodin dalam sambutannya. Penghargaan itu diberikan kepada sedikitnya 14 polisi. Mereka mendapatkan penghargaan atas perannya melumpuhkan teroris.

Penghargaan pin emas diberikan kepada lima polisi, di antaranya Kombes Martuani Sormin selaku Karoops Polda Metro Jaya, AKBP Ahmad Untung Surianata selaku Perwira Menengah Pusdikpolair Lemdiklat Polri, dan AKBP Dedi Tabrani selaku Kapolsek Menteng. Selain itu, IPDA Tamat Suryani selaku Gadik Penyelia Pusdikpolair Lemdiklat Polri serta Bripda Wiliyansyah selaku driver Karoops Polda Metro Jaya.

Polisi juga memberi penghargaan kepada perwira yang mendapat kenaikan luar biasa. Selain itu, polisi memberi pin emas kepada empat polisi lain yang menjadi korban teror bom Thamrin.

Selain Kapolri, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga memberi penghargaan kepada Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) yang berprestasi. Penghargaan itu diberikan Kompolnas saat acara pembukaan Rapat Pimpinan (Rapim) Polri yang dihadiri seluruh pejabat utama Mabes Polri, termasuk Kapolri Badrodin Haiti dan Wakapolri Budi Gunawan.

Komisioner Kompolnas, M. Nasser, mengatakan telah melakukan seleksi ketat sebelum memberi penghargaan ke polisi. "Tahap ini mulai dari telegram yang kami sebar ke masing-masing Polda. Kemudian hasilnya ada 46 calon yang dilanjutkan seleksi terpadu."

Dari 46 calon itu, hanya sembilan Kapolres yang terpilih. Berikut tiga Kapolresta yang mendapatkan Kompolnas Award 2015:

1. AKBP ‎Singgamata selaku Kapolres Malang Kota Polda Jawa Timur
2. AKBP M. Hidayat selaku Kapolres Pangkep Polda Sulawesi Selatan
3. Victor Togi Tambunan selaku Ka‎polres Tanah Karo Polda Sumatera Utara

Berikut 6 Kapolresta yang masuk nominasi Kompolnas Award 2015:

1. Kombes Pol Wahyu Hadiningrat selaku Kapolres Jakarta Selatan Polda Metro Jaya
2. Kombes Pol Hendro Pandowo selaku Kapolres Jakarta Pusat Polda Metro Jaya
3. AKBP Sabilul Alif selaku Kapolres Jember Polda Jawa Timur
4. AKBP Harseno selaku Kapolres Way Kanan Polda Lampung
5. AKBP Suyowo Kapolres Dumai Polda Riau
6. AKBP Lutfie Sulistiawan Kapolres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah




AVIT HIDAYAT

Berita terkait

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

28 Oktober 2022

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

Kompolnas menyatakan kunjungan para mantan Kapolri ke Mabes Polri kemarin bagai air yang menyejukkan.

Baca Selengkapnya

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

28 Oktober 2022

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

Tujuh mantan Kapolri turun gunung sambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis, 27 Oktober 2022. Siapa saja mereka? Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

25 April 2021

Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) meraup pendapatan Rp 824 miliar dari hasil penjualan sahamnya di entitas usaha.

Baca Selengkapnya

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

8 Mei 2020

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

14 Januari 2020

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

Salah satu penyintas korban bom Sarinah, Inspektur Satu Denny Mahieu mengaku sudah berdamai dengan peristiwa teror itu.

Baca Selengkapnya

Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

23 Agustus 2019

Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus 2 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharu Daulah Jawa Timur, yang terkait ke teror bom di Thamrin.

Baca Selengkapnya

Pengacara: Aman Abdurrahman Imbau Anak Buahnya Hijrah ke Suriah

19 Mei 2018

Pengacara: Aman Abdurrahman Imbau Anak Buahnya Hijrah ke Suriah

Pengacara Aman Abdurrahman membantah kliennya melakukan lima aksi teror, seperti yang dituduhkan jaksa.

Baca Selengkapnya

Aman Abdurrahman Dituntut Mati, Ini 6 Hal yang Memberatkan

18 Mei 2018

Aman Abdurrahman Dituntut Mati, Ini 6 Hal yang Memberatkan

Lima serangan teror pada Januari-Juni 2017 terbukti atas perintah Aman Abdurrahman sebagai pimpinan Jamaah Ansharut Daulah.

Baca Selengkapnya

Aman Abdurrahman di Persidangan Sebut Indonesia Negara Kafir

17 Mei 2018

Aman Abdurrahman di Persidangan Sebut Indonesia Negara Kafir

Aman Abdurrahman dinilai sebagai aktor intelektual sejumlah serangan teror bom di Indonesia.

Baca Selengkapnya