Warga tengger melintas di kawasan pos Jemplang dengan latar belakang bukit Teletubies dan kepulan asap solfatara gunung Bromo, Poncokusumo, Malang, Jawa Timur, 6 Januari 2016. Sejak dinaikkan menjadi status siaga, kawasan ini hanya bisa dinikmati dari pos Jemplang. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Probolinggo - Kawah Gunung Bromo masih mengeluarkan suara dentuman pada Senin siang, 25 Januari 2016. Hal ini didasari laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bromo selama enam jam pengamatan mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kabupaten Probolinggo Digdoyo Djamaluddin mengatakan kegiatan pariwisata di kawasan Bromo masih sepi kendati tetap ada kunjungan wisatawan. Sepinya pengunjung ini sangat dirasakan pemilik hotel di kawasan Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Ada 14 hotel di kawasan Bromo. "Setiap hari hanya 2-3 kamar yang terisi," katanya.
Adapun gempa tremor masih terjadi dengan amplitudo maksimum 1-36 milimeter dominan 6 milimeter. Terjadi 14 kali gempa letusan dengan amplitudo maksimum 21-36 milimeter dan lama gempa 15-59 detik. Tercatat sekali gempa vulkanis dalam dengan amplitudo maksimum 35 milimeter dengan lama gempa 10 detik.
Aktivitas erupsi Gunung Bromo yang teramati selama enam jam tersebut tidak jauh berbeda dengan pengamatan 2 x 6 jam sebelumnya, yakni Minggu malam hingga pukul 24.00 WIB dan Senin dinihari hingga pagi, 25 Januari 2016.
Pengamatan Pos PGA Bromo pada Minggu malam menyebutkan tremor terus terjadi dengan amplitudo maksimum 1-30 milimeter dominan 3 milimeter. Terjadi 17 kali gempa letusan dengan amplitudo maksimum 22-36 milimeter dan lama gempa 26-60 detik. Terdeteksi dua kali gempa vulkanis dangkal dengan amplitudo maksimum 28-34 milimeter dan lama gempa 10-12 detik.
Sedangkan pengamatan Pos PGA Bromo pada Senindini hari hingga pagi menyebutkan tremor masih terus terjadi dengan amplitudo maksimum 1-36 milimeter dominan 6 milimeter. Terjadi 14 kali gempa letusan dengan amplitudo maksimum 21-36 milimeter dan lama gempa 15-59 detik. Terdeteksi sekali gempa vulkanis dalam dengan amplitudo maksimum 35 milimeter dan lama gempa 10 detik.
Senin siang ini, secara visual asap putih kelabu-kecokelatan sedang-tebal dengan kekuatan sedang-kuat setinggi 1.200 meter di atas puncak kawah atau 3.529 meter di atas permukaan laut. Status aktivitas Gunung Bromo hingga saat ini masih di level III atau siaga. Radius aman masih 3 kilometer dari kawah aktif.