Waspada La Nina, Pemicu Hujan Lebat di Akhir Januari  

Reporter

Senin, 25 Januari 2016 08:22 WIB

Sejumlah kendaraan bermotor melewati banjir setinggi 50 cm di Jalan Thamrin, Jakarta, Senin (25/10.) Hujan lebat yang menguyur Jakarta menyebabkan beberapa ruas jalan ibu kota tergenang air. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan di seluruh Indonesia bakal meningkat pada akhir Januari 2016.

"Ada potensi kemunculan La Nina yang berdampak pada meningkatnya curah hujan, terutama di Indonesia bagian selatan khatulistiwa," kata Mulyono R. Prabowo, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 25 Januari 2016.

Pada akhir Januari, terpantau beberapa fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca di Indonesia. Ada sejumlah indikasi terjadinya potensi peningkatan curah hujan.

Pertama, kondisi Monsun Asia diperkirakan semakin menguat dalam beberapa hari ke depan. Hal ini bersamaan dengan masuknya fase basah Osilasi Madden-Julian atau barat-timur (Madden Julian Oscillation) ke wilayah maritim kontinen (Indonesia).

Hal ini juga didukung dengan kondisi Moda Dipole yang mengindikasikan memberikan penambahan pasokan uap air, khususnya di wilayah Indonesia barat.

Kedua, angin baratan kembali telah terbentuk. Menurut Mulyono, indeks desakan udara dingin dari Asia (Cold Surge) mengindikasikan adanya kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir. "Terakhir tercatat mencapai 17,6, mengindikasikan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan yang signifikan di wilayah Indonesia bagian barat," ucapnya.

Hal tersebut membuat potensi hujan akan meningkat dalam beberapa hari ini, khususnya di wilayah pantai barat Sumatera, Sumatera bagian utara dan selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi bagian tengah dan selatan, Maluku bagian tengah, serta Papua bagian tengah.

Ia mengimbau masyarakat mewaspadai peningkatan curah hujan disertai angin kencang yang berpotensi mengakibatkan terjadinya banjir, tanah longsor, dan banjir bandang.

EGI ADYATAMA | BMKG

Berita terkait

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

20 menit lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

16 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

19 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

22 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

23 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

1 hari lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya