Setelah Menang UNWTO, Festival Banyuwangi Siapkan 40 Acara  

Reporter

Jumat, 22 Januari 2016 15:19 WIB

Aksi seorang warga berselancar di Pantai Pulau Merah, Banyuwangi, Jawa Timur, 8 Januari 2016. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Banyuwangi - Penjabat Bupati Banyuwangi Jawa Timur Zarkasi mengatakan pemerintah Banyuwangi menyiapkan 40 acara dalam Festival Banyuwangi tahun ini. Festival yang digelar sejak 2012 itu menjadi salah satu faktor kemenangan Banyuwangi dalam forum penghargaan Badan Pariwisata Perserikatan Bangsa-Bangsa (The United Nations World Tourism Organization/UNWTO) ke-12 di Madrid, Spanyol.

Ada dua acara tambahan dalam Festival Banyuwangi tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Semua acara itu akan diluncurkan kepada masyarakat pada Februari 2016. “Kalau kami paparkan sekarang, tidak akan jadi kejutan,” kata Zarkasi kepada wartawan, Jumat, 22 Januari 2016.

Penyelenggaraan Festival Banyuwangi tidak hanya dibiayai APBD, tapi juga oleh perusahaan swasta dan masyarakat. Menurut dia, pemerintah Banyuwangi tetap konsisten untuk melaksanakan konsep pariwisata yang partisipatif seperti yang telah dipaparkan dalam ajang UNWTO itu.

Banyuwangi meraih UNWTO Awards for Excellence and Innovation in Tourism untuk kategori “Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola” dengan mengalahkan nominator lainnya dari Kolombia, Kenya, dan Puerto Rico. Selain Banyuwangi, juara lainnya adalah Lithuania untuk kategori “Inovasi Dunia Usaha”, Nepal untuk “Inovasi Organisasi Nonpemerintah”, dan Brasil untuk kategori “Inovasi Riset dan Teknologi Pariwisata”. Para juara itu menyisihkan 109 program lainnya dari negara-negara anggota UNWTO di seluruh dunia.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi Muhammad Yanuar Bramuda mengatakan Banyuwangi menang karena empat strategi dalam pengelolaan pariwisata. Pertama, pegawai negeri sipil yang berfungsi sebagai pelayan publik terlibat mempromosikan pariwisata.

Kedua, konsep pariwisata Banyuwangi menawarkan petualangan (adventure) untuk wisata alam dan pengalaman (experience) untuk wisata budaya melalui Festival Banyuwangi. Banyuwangi membidik tiga segmen wisatawan meliputi kaum perempuan, anak muda, dan pengguna Internet (netizen). Tiga segmen konsumen itu, kata dia, punya pasar yang sangat besar. “Ketiganya tetap memerlukan pendekatan pemasaran yang spesifik,” kata Bramuda dalam siaran persnya.

Ketiga, inovasi berkelanjutan, seperti membuat ikon dan destinasi baru, di antaranya pembangunan bandara berkonsep hijau, pengembangan Grand Watudodol dan rumah apung di Kawasan Bangsring, serta pembangunan dermaga marina kapal pesiar di Pantai Boom. Inovasi juga dilakukan dengan memasarkan pariwisata lewat aplikasi di smartphone.

Keempat, mengelola pariwisata dengan potensi lokal kepada publik melalui Festival Banyuwangi. “Festival itu berbasis wisata alam, budaya, dan olahraga yang berlangsung setahun penuh.”

Sekretaris Daerah Banyuwangi Slamet Kariyono mengatakan Festival Banyuwangi mampu mendongkrak jumlah wisatawan Nusantara hingga 161 persen, dari 651.500 orang (2010) menjadi 1.701.230 orang (2015). Adapun wisatawan mancanegara meningkat 210 persen dari kisaran 13.200 (2010) menjadi 41.000 (2015).

Selain pariwisata, sektor bisnis turut berkembang sebagaimana tampak dalam pertumbuhan angka penumpang pesawat di Bandara Blimbingsari. Pada 2011, jumlah penumpang hanya 7.826 orang, tahun 2015 melonjak hingga 110.234 orang.

Pariwisata juga menggerakkan ekonomi warga. Itu terlihat dari pendapatan per kapita Banyuwangi menurut Badan Pusat Statistik (BPS). “Pendapatan per kapita melonjak 62 persen dari Rp 20,8 juta pada 2010 menjadi Rp 33,6 juta pada 2014.”

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

1 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

1 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

5 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

5 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

5 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

7 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

10 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

10 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

15 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

15 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya