Pemerintah Tetap Lantik Kepala Daerah di Istana

Senin, 18 Januari 2016 21:52 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) menghadiri rapat koordinasi persiapan akhir penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015 di Kantor KPU, Jakarta, 6 Desember 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah tetap berniat melantik seluruh kepala daerah terpilih dalam pemilihan kepala daerah serentak 2015 di Istana Negara. Presiden Joko Widodo tak hanya akan melantik gubernur dan wakil gubernur, tetapi juga wali kota, wakil wali kota, bupati dan wakil bupati.

“Semangatnya itu, agar ada rasa keterikatan dengan presiden,” kata Tjahjo di kompleks parlemen, Senin, 18 Januari 2016. “Toh, mereka tugasnya itu mewakili presiden di daerah-daerah.”

Kementerian Dalam Negeri menyampaikan laporan evaluasi pelaksanaan pilkada serentak 2015 di hadapan Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat. Salah satu tema yang disampaikan adalah rencana pelaksanaan pelantikan kepala daerah terpilih pada Februari mendatang.

Rencana ini mendapat respons beragam dari anggota Komisi. Sebagian anggota menilai, rencana tersebut akan membengkakkan pengeluaran karena konsituen dan tim sukses akan turut berbondong ke Jakarta guna merayakan kemenangan. Hal ini bisa jadi beban bagi kepala daerah terpilih yang harus membiayai seluruh transportasi dan akomodasi. Selama ini, hanya gubernur dan wakilnya yang dilantik secara langsung oleh presiden. Sedangkan bupati, wali kota serta wakilnya dilantik oleh gubernur sebagai atasan langsung.

“Tak usah semuannya ke Jakarta, cukup kepala daerah yang terpilih,” kata Tjahjo. “Nanti ada lagi upacara serah terima jabatan atau penyerahan mandat dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat. Nah, di situ seluruh konsitiuen dan tim sukses bisa hadir.”

Tjahjo mengatakan, pemerintah menggenjot pelaksanaan pilkada serentak 2015 pada 9 Desember lalu memang bertujuan agar dapat dilaksanakan pelantikan serentak. Seluruh tahapan sejak awal hingga pelantikan sudah disusun pemerintah sejak lama, termasuk perhitungan segala konsekuensi.

FRANSISCO ROSARIANS





Advertising
Advertising

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

11 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

14 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

52 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

58 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

20 November 2023

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya