Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan di TKP pengeboman saat berlangsungnya Hari Bebas Kendaraan (Car Free Day) di kawasan Sarinah, Jakarta, 17 Januari 2016. Di hari keempat pasca kejadian pengeboman, pihak kepolisian mengamankan jalannya acara Car Free Day. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Pengamanan Presiden hari ini melakukan pengetatan keamanan di lingkungan Istana Kepresidenan. Berbeda dengan hari biasa, jumlah personel Paspampres yang berjaga di titik-titik pemeriksaan ditambah. "Saya kira memang diperketat," kata Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki di kompleks Istana, Senin, 18 Januari 2016.
Berdasarkan pantauan Tempo, Paspampres menambah pos security check sebelum pintu masuk Istana Negara. Sebelumnya, tidak terdapat alat pemindai metal di depan gerbang masuk Istana Negara. Selain alat pemindai metal, di depan gerbang pintu masuk Istana Negara terdapat empat anggota Paspampres dengan seragam hitam, lengkap dengan senjata laras panjang berjenis MP5SD dan senjata laras pendek berjenis FN. Sebelumnya, di depan gerbang Istana Negara tidak ada Paspampres yang berjaga.
Di pintu masuk kaca Sekretariat Negara, sebelumnya hanya ada pos security check dengan empat anggota Paspampres yang berseragam batik. Tapi, mulai pagi tadi, jumlah anggota Paspampres ditambah dan mereka menggunakan baju hitam lengkap, yang terdiri atas jaket hitam dan celana kargo hitam. Mereka juga membawa senjata laras panjang dan pendek.
Setelah masuk gerbang Istana Negara, terdapat juga pos pemeriksaan dengan alat pemindai metal. Pos ini sebelumnya memang selalu ada dan tamu yang masuk juga harus diperiksa lebih dulu. Perbedaannya dengan hari ini, jumlah personel Paspampres yang berjaga lebih banyak dan mereka mengenakan seragam hitam, yang terdiri atas jaket hitam dan celana kargo hitam.
KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan
38 hari lalu
KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan
Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.