Menteri Pariwisata Arif Yahya (kanan) memukul gong saat pembukaan Seminar Pariwisata Nasional di Yogyakarta, 16 Juni 2015. Presiden Joko Widodo telah menandatangani Perpres no 69 tahun 2015 tentang pembebasan visa untuk 30 negara yang akan berkunjung ke Indonesia. ANTARA/Regina Safri
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan pascaledakan bom di kawasan Thamrin, 14 Januari 2016, kondisi Thamrin kini pulih kembali. "1.000 persen pulih, normal seperti hari-hari biasa, justru lokasi bekas letusan di pos polisi itu menjadi ajang berfoto selfie," katanya dalam pernyataan, Minggu, 17 Januari 2016.
Menurut Arief, saat car free day, titik kumpul yang berada di Bundaran Hotel Indonesia, Monumen Nasional, dan Senayan, kini berubah. Perempatan pos polisi Thamrin itu menjadi titik favorit. "Warga Jakarta benar-benar tidak takut, tidak nervous, tidak ragu-ragu berpose di sana," ujarnya.
Tidak hanya itu, Arief berujar kepercayaan asing pascaledakan pun kembali pulih. Buktinya, Cruise Ship The Seven Seas Voyager tetap tiba sesuai dengan jadwal di Sabang Aceh, 21 Januari 2016. Mereka akan membawa ribuan wisatawan cruise atau kapal pesiar. "Januari 2016 ini, Sabang sudah dikunjungi tiga cruise ship. Mereka tak akan datang kalau suasana tidak aman," katanya.
Selain itu, Chartered Flights Garuda untuk liburan Imlek 2016 dari 11 kota di Cina pun dikabarkan juga sesuai dengan jadwal. Sebanyak 65 pesawat itu tetap akan mengangkut lebih dari 23 ribu turis Cina untuk berlibur tahun baru penanggalan Cina di Pulau Dewata. "Itu menunjukkan dan bahkan meyakinkan bahwa Indonesia aman. Tidak perlu diragukan lagi," ujarnya.