16 Warga Padang Raib Diduga Bergabung dengan Gafatar

Reporter

Sabtu, 16 Januari 2016 04:19 WIB

Warga melihat tabloid Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) terbitan 2014 di Jombang, Jawa Timur, 13 Januari 2016. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan inti ajaran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) adalah hendak menyatukan agama-agama Ibrahim, yakni Islam, Yahudi, dan Kristiani. ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Padang - Kepolisian Resor Kota Padang mencurigai adanya 16 warga Kota Padang yang hilang dan diduga bergabung dengan organisasi kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). "Masih dalam proses penyelidikan. Mereka masih kami curigai," ujar Kepala Polres Kota Padang Komisaris Besar Wisnu Andayana saat dihubungi Tempo, Jumat, 15 Januari 2016.

Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, 13 dari 16 orang itu hilang secara bersamaan. Mereka masih satu kerabat yang berdomisili di kawasan Koto Tangah. Mereka dinyatakan hilang sekitar November atau Desember 2015. "Ada hubungan keluarga. Ada yang masih bayi, umur 19 tahun, hingga umur 70 tahun," katanya. Tiga orang lagi, ucap dia, juga masih memiliki hubungan keluarga.

Wisnu mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, mereka diduga pergi ke Kalimantan atau Sulawesi untuk bergabung dengan Gafatar. Dua provinsi itu menjadi tempat pelarian pengikut Gafatar.

Namun kepolisian masih memperdalam penyelidikan. Hal ini untuk memastikan mereka hilang karena bergabung dengan Gafatar atau pindah rumah.

Menurut Wisnu, Gafatar pernah melakukan kegiatan di lima titik di Kota Padang. Antara lain di Kuranji, Koto Tangah, Padang Barat, Lubuk Begalung, dan Padang Utara. Tapi, dari laporan yang diterima polisi, Gafatar belum secara terang-terangan melakukan doktrinisasi aliran sesat. "Doktrinisasinya itu tak kelihatan dari depan. Kayaknya direkrut dulu baru didoktrin."

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia Sumatera Barat mendeteksi keberadaan ormas Gafatar di provinsi ini. Organisasi tersebut aktif dalam kegiatan bakti sosial.

"Pergerakan mereka belum secara terang-terangan. Mereka tampil dalam bentuk kegiatan bakti sosial. Gerakan mereka sangat rapi," ujar Ketua MUI Sumatera Barat Gusrizal Gazahar kepada Tempo, Rabu, 13 Januari 2016.

Menurut Gusrizal, pengikut Gafatar ini pernah menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di Kota Bukittinggi. Mereka juga terdeteksi di kawasan Gaung, Kota Padang, dan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

8 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

8 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

11 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

13 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

15 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

19 hari lalu

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

39 hari lalu

Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.

Baca Selengkapnya

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

40 hari lalu

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.

Baca Selengkapnya

Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

42 hari lalu

Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.

Baca Selengkapnya

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

51 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang

Baca Selengkapnya