Bom Sarinah, Satu Korban Tembak Diduga Wartawan
Kamis, 14 Januari 2016 13:08 WIB
Sejumlah petugas kepolisian berlindung saat terjadinya baku tembak setelah bom bunuh diri di depan pos polisi Sarinah, Jakarta, 14 Januari 2016. REUTERS/Beawiharta
TEMPO.CO , Jakarta - Seorang korban tembak yang diduga wartawan dikatakan ikut memaksa masuk ke gedung Jakarta Theater bersama polisi yang hendak melakukan pengamanan setelah terjadinya ledakan di kedai kopi Starbucks kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.35 WIB. Saksi mata dari seorang karyawan Gedung Jaya, Taufik Rusyan, mengatakan korban yang diduga wartawan ikut masuk bersama polisi saat warga lain berlindung menjauh dari arah tembakan. Taufik menduga korban tersebut merupakan wartawan karena memakai kartu ID pers dan membawa "handycam ". "Polisi sudah mencegat masuk, tapi dia tetap maksa ," katanya. ANTARA
Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan
8 hari lalu
Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan
Zita Anjani membuat unggahan klarifikasi bahwa foto gelas Starbucks yang menutupi Ka'bah adalah upaya untuk memancing obrolan.
Baca Selengkapnya
Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja
58 hari lalu
Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja
Pemilik waralaba Starbucks di Timur Tengah pada Selasa mengakui bahwa mereka telah mulai memecat sekitar 2.000 pekerja akibat boikot anti-Israel
Baca Selengkapnya
Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri
5 Maret 2024
Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri
PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Terdampak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Tegaskan Tak Beri Dukungan Finansial ke Israel
24 Februari 2024
Terdampak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Tegaskan Tak Beri Dukungan Finansial ke Israel
Starbucks Indonesia menyebut tidak memberikan dukungan finansial maupun keuntungan kepada pemerintah atau tentara Israel dengan cara apa pun.
Baca Selengkapnya
Boikot Berhasil, Penjualan McDonald's dan Starbucks Turun
6 Februari 2024
Boikot Berhasil, Penjualan McDonald's dan Starbucks Turun
McDonald's adalah salah satu dari beberapa merek Barat, termasuk Starbucks dan Coca Cola, yang mengalami boikot karena dianggap pro-
Baca Selengkapnya
Marak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Sebut Toko Lebih Sepi dan Mitra Terdampak
1 Februari 2024
Marak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Sebut Toko Lebih Sepi dan Mitra Terdampak
Starbucks menjadi salah satu merek yang terkena dampak kampanye boikot Israel, Malaysia dan negara-negara di Tim
Baca Selengkapnya
Starbucks Buka Gerai Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia
28 Januari 2024
Starbucks Buka Gerai Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia
Gerai kopi Starbucks di Lebak Bulus ini memiliki fasilitas pengisian daya mobil listrik dan dihiasi dengan karya seni dari limbah plastik.
Baca Selengkapnya
Masih Kena Boikot, Starbucks Tegaskan Tidak Dukung Israel
19 Januari 2024
Masih Kena Boikot, Starbucks Tegaskan Tidak Dukung Israel
Starbucks menegaskan kembali mereka tidak pernah memberikan dukungan kepada Israel.
Baca Selengkapnya
Yakuza Jadi Buron setelah Tembak Mati Pria di Starbucks
16 Januari 2024
Yakuza Jadi Buron setelah Tembak Mati Pria di Starbucks
Seorang anggota senior sindikat kejahatan Yakuza masuk daftar buronan karena diduga menembak mati seorang pria di sebuah gerai Starbucks di Jepang
Baca Selengkapnya
Bos McD Akui Pasar di Timur Tengah dan Sejumlah Negara Terdampak Serangan Israel ke Gaza
5 Januari 2024
Bos McD Akui Pasar di Timur Tengah dan Sejumlah Negara Terdampak Serangan Israel ke Gaza
CEO McDonald's mengakui bahwa beberapa pasar di Timur Tengah dan di luar kawasan mengalami "dampak bisnis yang berarti" karena konflk Hamas Israel
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
2 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
10 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu
17 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu