TEMPO.CO, Jakarta - Seorang guru yang bertugas di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Pangkalpinang dilaporkan ke Walikota dan Kepolisian Resor Pangkalpinang setelah memposting tulisan yang dinilai menghina Nabi Muhammad SAW di facebook.
Erma Ginting yang sehari-hari mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dinilai telah melecehkan dan melakukan penodaan agama Islam dalam posting di akun facebooknya yang ia bagikan, Sabtu, 9 Januari 2016 lalu.
Erma Ginting saat dikonfirmasi Tempo membantah jika sengaja menulis untuk menyudutkan Nabi Muhammad. Menurutnya tulisan itu ia salin dari sebuah situs lalu membaginya di facebook.
"Saya memposting tulisan itu karena ingin melihat komentar yang benar terhadap isi tulisan itu. Saya tidak tahu kebenarannya karena saya bukan beragama islam. Jadi saya ingin tahu kebenarannya seperti apa hingga memposting tulisan itu. Cuma saya tidak menyangka reaksinya seperti ini," ujar dia.
Erma mengatakan sudah meminta maaf dan memberikan klarifikasi atas tindakannya kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala SMAN 2. "Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Itu tidak bermaksud melecehkan agama tertentu," ujar dia.
Posting Erma berupa perbandingan antara Paulus dan Nabi Muhammad dalam 12 pertanyaan. Berikut di antara isi posting Erma: 1. Membunuh setelah jadi rasul Paulus: Tidak Muhammad: Ya 2. Kebal terhadap racun Paulus: Ya Muhammad: Tidak 3. Bermukjizat Penyembuhan Paulus: Ya Muhammad: Tidak 4. Dapat mengusir roh jahat Paulus: Ya Muhammad: Tidak 5. Menjelaskan maksud sunat Paulus: Ya Muhammad: Tidak