Polisi: Ada Dua Calon Tersangka Kasus Hilangnya Dokter Rica  

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 12 Januari 2016 01:12 WIB

Dokter Rica Tri Handayani, yang sempat hilang sejak 30 Desember 2015, ditemukan oleh jajaran kepolisian dari Polda DIY, dan tiba di Mapolda DIY, Senin sore, 11 Januari 2015. TEMPO/Hand Wahyu

TEMPO.CO, Sleman - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta telah menemukan beberapa orang yang hilang dan ikut eksodus Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara). Mereka yang ditemukan dan direkrut untuk eksodus adalah dokter Rica Tri Handayani dan anaknya Zafran Ali Wicaksono, E, N, dan M. Ketiga inisial itu merupakan warga Boyolali yang ikut eksodus dan dilaporkan ke polisi oleh keluarga di Boyolali.

"Ada dua calon tersangka sebagai perekrut," kata Kepala Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Erwin Triwanto, Senin, 11 Januari 2016.

Calon tersangka itu adalah Eko Purnomo, 30 tahun, dan Veni Ori Nanda, 27 tahun. Eko dan Veni inilah yang membawa dokter Rica beserta anaknya saat meninggalkan Yogyakarta pada 30 Desember 2015. Keduanya adalah pasangan suami-istri. Veni adalah sepupu dokter Rica.

Polisi masih menyatakan pasangan suami-istri itu sebagai calon tersangka karena masih dalam penyelidikan. Dari keterangan polisi, keduanya masih irit bicara. Saat ditanya soal organisasi itu, mereka menjawab dengan jawaban yang tidak ada korelasinya.

Eko dan Veni merupakan orang yang dilaporkan oleh suami Rica, Aditya Akbar Wicaksono dengan laporan polisi nomor LP/16/I/2016/SPKT tertanggal 5 Januari 2016.

Rica dan anaknya meninggalkan rumah kakak ipar pelapor di Karangsari, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, pada 30 Desember 2015 sekitar pukul 10.30 WIB. Keduanya dijemput Eko dan Veni dengan menggunakan mobil Avanza Veloz putih AB 1711. Saksi yang bernama Suyanti mengatakan akan ke rumah suaminya. Namun tak ada kabar setelah itu.

Mereka ditemukan oleh polisi di Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Lalu mereka diterbangkan ke Semarang dengan Trigana Air. Dikawal Brigade Mobil Polda Daerah Istimewa Yogyakarta bersenjata lengkap, mereka tiba di Yogyakarta.

Kepala Polda menambahkan Gafatar sudah dinyatakan terlarang oleh Majelis Ulama Indonesia. Namun belum bisa diungkapkan doktrin dalam organisasi yang dianggap sesat ini. "Kami masih melakukan penyelidikan mendalam," katanya.

Keluarga korban orang yang diduga ikut eksodus Gafatar masih berharap mereka ditemukan. Salah satunya adalah Dyah Ayu Yulianingsih dan anaknya.

Farid Cahyono, paman Ayu, menyatakan Gafatar telah menyesatkan keponakannya. Harapannya, polisi segera menemukan ibu dan anak itu. "Organisasi ini menyesatkan," katanya.

MUH. SYAIFULLAH

Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

9 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

14 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

57 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.

Baca Selengkapnya

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.

Baca Selengkapnya

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.

Baca Selengkapnya