BaraJP Minta PDIP Dorong Gelar Bapak Bangsa untuk Bung Karno

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 11 Januari 2016 18:20 WIB

Presiden Sukarno dan Presiden Jerman Theodor Heuss di Jerman, 1956. Hitlers Griff nach Asien

TEMPO.CO, Jakarta - Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) meminta Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan I Tahun 2016 pada 10-12 Januari 2015 membahas gelar Bapak Bangsa untuk Presiden Sukarno.

Ketua Umum BaraJP Sihol Manullang mengatakan, sudah seharusnya PDI Perjuangan mengusulkan gelar Bapak Bangsa bagi Presiden Pertama RI itu. PDIP tidak perlu ragu mengusulkan karena itu tugas sejarah sebagai partai ideologis yang menghargai jasa pahlawan.

Sihol pun berpendapat, itu tidak ada kaitan dengan kesejarahan PDI Perjuangan yang masih dialiri Partai Nasional Indonesia yang didirikan oleh Sukarno. "Ini tugas sejarah, jadi bukan karena Megawati Soekarnoputri adalah anak Soekarno,” kata Sihol dalam rilisnya yang terima Tempo hari ini, Senin, 11 Januari 2015. “Gelar Pahlawan Nasional tidak cukup uat Soekarno, harus lebih tinggi dari itu."

Bahkan, kelahiran BaraJP adalah bagian dari upaya melestarikan dan mengejawantahkan pemikiran Sukarno. Sihol menuturkan, BaraJP lahir di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Bandung pada 15 Juni 2013 bukanlah tak kesengajaan. Para aktivis yang menggagas BaraJP memilih GIM karena di gedung itulah Sukarno diadili pada 1930 lalu menyampaikan pledoi Indonesia Menggugat.

“Harus kami akui, BaraJP memang Sukarnois,” kata Sihol, yang juga anggota Dewan Pakar Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI).

BaraJP berusaha menggugah PDI P dengan memasang 100 spanduk ucapan selamat ulang tahun PDI Perjuangan ke-43 dengan kalimat utama Sukarno Bapak Bangsa. BaraJP puyn akan mendatangi lokasi Rakernas PDIP di Kemayoran untuk membagikan selebaran ajakan untuk jangan melupakan Sukarno. Sihol lalu berharap, partai pemenang Pemilu 2014 itu perlu mempelajari kembali produk-produk Majelis Permusyawaratan Rakyat yang memojokkan Sukarno.

Rakernas PDIP berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, sejak kemarin hingga 12 Januari 2016. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo berpidato dalam pembukaan acara itu.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

2 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

2 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

13 hari lalu

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

13 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

21 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

32 hari lalu

Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

Ekskul Pramuka di sekolah bakal bersifat sukarela seiring dengan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024. Berikut sejarah panjang Pramuka di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

35 hari lalu

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

38 hari lalu

Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

Naiknya Soeharto sebagai presiden menggantikan Sukarno berawal dari kemelut politik yang rumit pasca peristiwa G30S

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru

Baca Selengkapnya