Iuran Raskin di Gowa Diduga Digelapkan

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 11 Januari 2016 17:32 WIB

Anak-anak membawa jatah beras Raskin yang dibagikan gratis di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat (23/5). Setiap rumah mendapat jatah beras sebanyak 2 kg. Warga mendapat jatah Raskin setiap satu bulan sekali. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Gowa - Beras miskin di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan diduga digelapkan. Pasalnya, hingga kini iuran pembayaran beras buat rakyat miskin itu menunggak hingga ratusan juta rupiah.

Kepala Bagian Perekenomian Sekretariat Pemerintah Kabupaten Gowa, Abdul Muis mengatakan, warga selama ini telah membayar lunas jatah raskin yang diterimanya namun pihaknya masih juga menemukan tunggakan di sejumlah kecamatan. "Saya tidak tahu uang pembayaran raskin itu mandeknya di mana," katanya, Senin 11 Januari 2016.

Muis mengatakan, hingga kini tunggakan raskin di sejumlah kecamatan mencapai Rp 828.566.000. Tunggakan tertinggi berasal dari Kecamatan Biringbulu yang mencapai Rp 186.548.000.

Kecamatan Bontonompo Selatan Rp 132.580.000, Bontonompo Rp 120.183.000, Tompobulu Rp 120.106.000, Bontolempangan Rp 121.008.009, Pallangga Rp 100.642.000 dan Parangloe Rp 10.509.000. "Pihak Bulog sudah menagih tapi kami tidak bisa selesaikan karena masih banyak yang menunggak," katanya.

Saat dimintai komentarnya terkait dugaan penggelapan raskin yang ditemukan polisi di Dusun Balaparang, Desa Pallangga, Kecamatan Pallangga, Muis mengatakan, ratusan karung raskin yang disita itu merupakan jatah untuk Kelurahan Pangkabinanga.

Ia membantah jika 134 karung raskin yang disimpan di sebuah rumah seorang supir pengangkut raskin itu merupakan beras sisa. "Pihak kelurahan memang pernah melapor kalau sudah dua bulan tidak mendapat jatah raskin," katanya.

Muis mengatakan, jatah untuk Kelurahan Pangkabinanga sebanyak 480 kilogram untuk dua bulan. Namun, sampai sekarang pihak pengelola di kelurahan belum juga menerima jatah raskin tersebut. "Lurah Pangkabinanga sudah komplain ke Bulog tak mau membayar kuota yang dua bulan, sebab memang belum menerima raskinnya sampai sekarang," katanya.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisiam Sektor Pallangga, Inspektur Dua Masjaya, mengaku masih melakukan penyelidikan mendalam terkait temuan raskin yang diduga sengaja ditimbun di Ballaparang. Hanya saja, pemilik rumah tempat penyimpanan raskin, belum memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi. "Sejauh ini sudah ada lima saksi yang diperiksa," katanya.

Penyidik juga sudah melayangkan surat panggilan pemeriksaan untuk koordinator kecamatan penanggung jawab raskin di Pallangga.
"Belum ada tersangka yang ditetapkan sejauh ini," ujar Masjaya.

AWANG DARMAWAN

Berita terkait

Kementerian PUPR Ambil Alih Proyek Jembatan Barombong, Ini Profil Jembatan Penghubung Makassar dan Kabupaten Gowa

2 Agustus 2023

Kementerian PUPR Ambil Alih Proyek Jembatan Barombong, Ini Profil Jembatan Penghubung Makassar dan Kabupaten Gowa

Kementerian PUPR ambil alih proyek Jembatan Barombong yang menghubungkan Makassar dengan Kabupaten Gowa. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Tinjau Gerakan Tanam Padi di Gowa, Mentan Minta Daerah Perkuat Pangan

22 Juli 2023

Tinjau Gerakan Tanam Padi di Gowa, Mentan Minta Daerah Perkuat Pangan

Percepatan tanam guna menghadapi ancaman El Nino.

Baca Selengkapnya

Dzulfikar Ahmad Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Terpilih, Siapa Dia?

24 Februari 2023

Dzulfikar Ahmad Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Terpilih, Siapa Dia?

Dalam muktamar kali ini Dzulfikar Ahmad terpilih sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027. Ini profil pria asal Sungguminasa.

Baca Selengkapnya

Gemas Lihat Arogansi Satpol PP Tampar Ibu Hamil, Atta Halilintar: Kita Proses Om

15 Juli 2021

Gemas Lihat Arogansi Satpol PP Tampar Ibu Hamil, Atta Halilintar: Kita Proses Om

Atta Halilintar mengunggah ulang video viral yang memperlihatkan seorang wanita hamil ditampal petugas Satpol PP di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Ibu Aniaya Anak Hingga Tewas di Kebon Jeruk

20 Oktober 2019

Polisi Selidiki Ibu Aniaya Anak Hingga Tewas di Kebon Jeruk

Aparat Kepolisian Sektor Kebon Jeruk, Jakarta Barat tengah menyelidiki kasus ibu aniaya anak yang masih berumur 2 tahun hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Buwas Ancam Bongkar Modus BPNT, Bagaimana Sistem Penyalurannya?

20 September 2019

Buwas Ancam Bongkar Modus BPNT, Bagaimana Sistem Penyalurannya?

Dirut Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas dua hari lalu mengancam akan membongkar praktik penipuan dalam penyaluran BPNT.

Baca Selengkapnya

Balap Sepeda Gunung: Bertualang dan Bertahan di Pegunungan Malino

14 Juli 2019

Balap Sepeda Gunung: Bertualang dan Bertahan di Pegunungan Malino

Lomba balap sepeda gunung di Malino, Gowa, Sulawesi Selatan, 12-14 Juli 2019, diikuti 456 peserta dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

JK Tinjau Korban Banjir di Kabupaten Gowa

27 Januari 2019

JK Tinjau Korban Banjir di Kabupaten Gowa

JK akan meninjau Bendungan Bili-bili dan Jembatan Tanah Karaeng yang roboh akibat banjir.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Banjir di Kabupaten Gowa Bertambah Jadi 11 Orang

23 Januari 2019

Korban Tewas Banjir di Kabupaten Gowa Bertambah Jadi 11 Orang

Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menyatakan jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor bertambah menjadi 11 orang

Baca Selengkapnya

Sejumlah Warga Gowa Mengungsi di Atap Rumah karena Banjir

23 Januari 2019

Sejumlah Warga Gowa Mengungsi di Atap Rumah karena Banjir

Banjir di Kabupaten Gowa menyebabkan 2.121 orang mengungsi di 13 titik pengungsi pengungsian.

Baca Selengkapnya