Lapindo Brantas Harus Masuk Daftar Hitam Industri Migas

Reporter

Minggu, 10 Januari 2016 11:53 WIB

Warga melintas di lokasi rencana pengeboran sumur gas bumi di sumur Tanggulangin 1 di Desa Kedung Banteng, Kec. Tanggulangin Sidoarjo, Jawa Timur, 9 Januari 2016. Lapindo Brantas Inc berencana kembali mengebor sumur Tanggulangin I yang lokasinya berjarak sekitar 2,5 km dari pusat semburan lumpur panas Lapindo yang eksplorasinya dimulai awal Maret 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Energy Watch, Ferdinand Hutahaean, mengatakan seharusnya pemerintah memasukkan PT Lapindo Brantas Incorporation dalam daftar hitam industri minyak dan gas bumi setelah tregedi banjir lumpur berkepanjangan di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.


Menurut Ferdinand, sejak peristiwa itu pemerintah seharusnya membekukan seluruh Lapindo sehingga tidak boleh lagi melakukan kegiatan usaha di sektor migas. "Mestinya semua perizinannya dicabut dan Lapindo Brantas harus dimasukkan dalam daftar hitam,” katanya melalui pesan pendek, Minggu, 10 Januari 2016.


Dia sangat menyesalkan sikap pemerintah membiarkan PT Lapindo terus beroperasi. Sebab kuat dugaan, tragedi semburan lumpur di Porong bukan merupakan bencana alam. “Itu bukan karena bencana alam, tapi akibat kelalaian Lapindo,” ujar Ferdinand.


Atas dasar itulah, kata Ferdinand, lembaga penelitian bidang eneri, Energy Watch, yang diketuainya secara tegas menolak rencana Lapindo melakukan pengeboran baru di kawasan Tanggulangin, Sidoarjo, tak tak jauh dari lokasi semburan lumpur di Porong. "Rencana Lapindo yang ingin melakukan pengeboran lagi di daerah Sidoarjo patut dihentikan dan ditolak," ucapnya.


Ferdinand mengemukakan alasan penolakan Energy Watch, yakni pengeboran baru di kawasan Tanggulangin sangat berpotensi menimbulkan bahaya yang sama dengan yang terjadi di Porong, yang hingga saat ini belum ditemukan solusi untuk menghentikan semburan lumpur itu.


Advertising
Advertising

"Jangan sampai kasus yang sama terjadi lagi dan lebih merusak kehidupan di sana. Trauma serta psikologis masyarakat di sana harus dipikirkan dengan matang," tutur Ferdinand.


REZKI ALVIONITASARI


Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

16 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Baca Selengkapnya