Kapolsek Serpong Kompol Arman menunjukan barang bukti berupa sejumlah senjata tajam dan senjata api milik para pelaku begal motor di Tangerang Selatan, Banten, 2 April 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
TEMPO.CO, Bandung - Tim Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Bandung menembak mati dua orang rampok spesialis sepeda motor di Jalan Syalindro, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jumat dini hari, 8 Januari 2016. Kedua rampok tersebut merupakan sindikat pelaku pencurian sepeda motor yang beroperasi di Kota Bandung.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Mochamad Ngajib mengatakan, polisi menembak kedua rampok tersebut lantaran mereka melakukan perlawanan saat ditangkap.
"Terjadi saling tembak. Para pelaku dapat dilumpuhkan di beberapa bagian tubuhnya. Pelaku meninggal dunia di tempat," ujar Ngajib kepada wartawan di markas Polrestabes Bandung, Jumat, 8 Januari 2016.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, kedua perampok tersebut meninggal akibat tembusan peluru masing-masing di bagian kepala dan punggung. Kedua rampok yang tewas tersebut bernama Dani (28 tahun) dan Menak (25 tahun).
Keduanya merupakan warga Bandar Lampung. Menurut Ngajib, kedua perampok tersebut sudah cukup meresahkan. Tercatat sudah 15 sepeda motor mereka gondol. Dalam aksinya merekapun kerap membawa senjata api. "Yang bersangkutan sering melakukan pencurian sepeda motor. Saat dilakukan penangkapan mereka sering lolos," ujar dia.