Trauma, Warga Diam-diam Tolak Lapindo Brantas Ngebor Lagi  

Reporter

Kamis, 7 Januari 2016 05:04 WIB

Lumpur panas yang menyembur dari fasilitas pertambangan PT Lapindo Brantas, menyebabkan 16 desa di 3 kecamatan di Sidoarjo yakni Porong, Jabon dan Tanggulangin terendam lumpur, luasnya semburan lumpur mencapai sekitar 640 hektare. Mengakibatkan ribuan penduduk mengungsi, meninggalkan rumah dan harta benda. Kedungbendo, Sidoarjo, 22 Mei 2007. dok/Arie Basuki

TEMPO.CO, Sidoarjo - Rencana perusahaan minyak dan gas Lapindo Brantas, Inc. melakukan persiapan pengeboran di Sumur Tanggulangin 1, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, berjalan lancar.

Namun demikian, warga dua desa yang berada di sekitar area pengeboran diam-diam menolak dengan alasan trauma terhadap tragedi semburan lumpur panas Lapindo.

Dari pantauan Tempo di area Sumur Tanggulangin 1, Rabu, 6 Januari 2015, kegiatan pengerukan dan pemadatan tanah, yang menjadi kegiatan awal untuk melakukan pengeboran sumur, berjalan lancar tanpa ada hadangan dari warga. Sebuah ekskavator dan puluhan dump truk bebas keluar-masuk menurunkan sirtu.

Ratusan aparat keamanan juga tampak berjaga mengamankan proses pengurukan. Selain berjaga di area sekitar lokasi, mereka juga disebar di sejumlah titik persimpangan jalan sepanjang akses masuk ke lokasi. Lokasi pengeboran berada tak jauh dari pusat semburan lumpur panas, sekitar 1 kilometer sebelah utara tanggul yang masuk Desa Kalidawir, Tanggulangin.

Meski pengerukan dan pemadatan tanah di lokasi pengeboran berjalan lancar, warga di dua desa yang berada di dekat lokasi pengeboran, yakni Desa Kedungbanteng dan Banjar Asri, diam-diam menolak secara tegas. "Warga sebenarnya banyak tidak setuju. Alasannya, trauma dengan semburan panas Lapindo," kata warga Banjar Asri yang enggan disebutkan namanya.

Menurut dia, jauh-jauh hari sebelumnya, warga Banjar Sari dan Kedungbanteng telah menolak. Namun belakangan penolakan tak begitu gencar seiring lobi-lobi dan sosialisasi, baik yang dilakukan Lapindo Brantas, Inc., aparat desa, aparat keamanan, maupun pemerintah daerah. "Mereka bilang warga harus patuh dengan Undang-Undang 45 Pasal 33."

Penolakan yang sama juga diungkapkan Sholik, warga Kedungbanteng. Meski menolak, keduanya tetap menerima kompensasi yang diberikan Lapindo Brantas, Inc. berupa uang dan sembako. Warga mendapat kompensasi uang sebesar Rp 130 ribu per keluarga. Sedangkan kompensasi sembako berupa beras 10 kilogram dan gula 1 kilogram. "Ngambilnya tadi malam," ujar keduanya.

Public Relation Manager Lapindo Brantas, Inc., Arief Setya Widodo, mengatakan, sebelum melakukan pengeboran, pihaknya sudah melakukan sosialisasi serta memberikan kompensasi dan membuat perjanjian dengan warga. "Sudah ada MoU bahwa kami sepakat akan memberikan ganti rugi bila terjadi hal-hal yang di luar perkiraan," katanya.

Menurut Arief, seharusnya pengeboran sudah dilakukan pada awal Desember 2015. Pengeboran, kata Arief, perlu segera dilakukan menyusul permintaan pemerintah, dalam hal ini SKK Migas, untuk meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan gas di Jawa Timur dan sekitarnya. "Dalam rangka mendukung program pemerintah pengadaan gas."

Produksi gas Lapindo Brantas, Inc. di Sumur Tanggulangin 1 diprediksi mencapai 5 juta kaki kubik per hari. Jika digabung dengan 30 sumur yang sudah beroperasi di Sidoarjo, total produksi gas mencapai 8 juta kaki kubik per hari. "Dulu produksi gas Lapindo bisa sampai 80 juta kaki kubik per hari," katanya.

Selain di Sumur Tanggulangin 1, Lapindo juga akan mengebor di Sumur Tanggulangin 2 yang masih berada di Desa Kedungbanteng. Keduanya diprediksi mampu menghasilkan gas 10 juta kaki kubik per hari. Sebelumnya, sudah ada lima sumur pengeboran di Kadengbanteng. Namun yang beroperasi hanya tiga. "Untuk eksplosarinya mungkin targetnya diperkirakan awal Maret 2016," ujarnya.




NUR HADI


Berita terkait

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

1 Februari 2024

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

Dengan berbagai destinasi wisata menarik, Kabupaten Sidoarjo menjadi tujuan ideal para wisatawan menjelajahi alam, sejarah, dan budaya Jatim.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Seputar Kecelakaan Kereta Pandulangan yang Anjlok di Sidoarjo

16 Januari 2024

Fakta-fakta Seputar Kecelakaan Kereta Pandulangan yang Anjlok di Sidoarjo

Kecelakaan kereta Pandulangan terjadi Ahad 14 Januari. Diketahui kereta ini mempunyai rute terjauh. Jarak yang ditempuhnya mencapai 919 kilometer.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

Pilihan Destinasi Wisata di Sidoarjo

2 Februari 2023

Pilihan Destinasi Wisata di Sidoarjo

Berbicara mengenai pariwisata, Sidoarjo menawarkan beragam destinasi wisata. Mulai dari wisata alam, kuliner hingga religi.

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.

Baca Selengkapnya