Soputan Meletus, Warga Minahasa Beraktivitas Normal  

Reporter

Selasa, 5 Januari 2016 08:43 WIB

Gunung api Soputan mengeluarkan guguran lava pijar yang terlihat dari pos pemantauan di Silian, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, 18 Januari 2015. ANTARA/Fiqman Sunandar

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas gunung api Soputan yang berada di perbatasan Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara di Provinsi Sulawesi Utara terus meningkat. Terhitung mulai 4 Januari pukul 18.00 waktu setempat, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Soputan dari waspada (level II) menjadi siaga (level III). Masyarakat atau pengunjung dilarang beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan sektoral 6,5 kilometer ke arah barat daya-barat-barat laut dari puncak Soputan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Puwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, Senin, 4 Januari 2016, pukul 20.53, waktu setempat, Soputan meletus dengan asap kelabu tebal setinggi 2.000 meter condong ke tenggara. “Terlihat lava pijar menuruni lereng gunung bagian timur dan suara gemuruh dari arah puncak gunung,” katanya.

Menurut Sutopo, masyarakat belum perlu mengungsi. Permukiman masih jauh di luar dari radius yang dilarang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara masih melakukan koordinasi terkait dengan antisipasi yang harus dilakukan. Hujan abu tipis terjadi di beberapa daerah, seperti di Langowan, Minahasa. BPBD masih melakukan pemantauan daerah yang hujan abu vulkanik.

Masyarakat di Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara tetap beraktivitas normal. Tidak ada kepanikan karena masyarakat sudah terbiasa dengan kondisi erupsi Soputan yang sering meletus dengan intensitas yang tidak terlalu besar dan memberikan dampak merugikan.

Dengan naiknya status Soputan menjadi siaga, maka dari 127 gunung api aktif di Indonesia, ada 1 status awas yaitu Sinabung, 4 status siaga (Soputan, Bromo, Karangetang, Lokon), dan 15 status waspada.

Sedangkan aktivitas erupsi Bromo terus mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya. Tremor erupsi menerus dengan amplitudo dominan 5 milimeter. Kondisi ini hampir sama saat pertama meletus pada 4 Desember 2015. Tampak asap kelabu sedang-tebal, tekanan sedang-kuat, tinggi asap berkisar 1.500 meter dari puncak ke utara. Belum perlu ada pengungsian. “Masyarakat dilarang melakukan aktivitas di dalam radius tiga kilometer,” ucap Sutopo.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

11 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

18 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

26 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

30 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

31 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

56 hari lalu

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan untuk menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

1 Februari 2024

Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

Andrie Wibowo yang menjadi terdakwa dalam kebakaran bukit Teletubbies di Gunung Bromo dijatuhi vonis 2 tahun enam bulan penjara dan denda Rp3,5 miliar

Baca Selengkapnya

Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

9 Januari 2024

Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

PVMBG menyampaikan bahwa asap putih tebal membubung setinggi sekitar 700 meter di atas puncak kawah Gunung Bromo di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

19 Desember 2023

5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

Melihat matahari terbit di tahun baru dianggap lebih spesial di tempat yang tepat.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

13 Desember 2023

Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

PVMBG melaporkan adanya asap berwarna putih dan kelabu yang keluar dari kawah Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur pada Rabu, 13 Desember 2023.

Baca Selengkapnya