Musim Hujan, Semarang Mulai Digenangi Banjir  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 4 Januari 2016 16:11 WIB

Seorang remaja mengarahkan mobil yang memutar menghindari banjir di jalan Citarum, Semarang, (4/2). Ratusan rumah warga di sekitar tanggul dan jalan raya terendam banjir karena tanggul Kanal Banjir Timur jebol tidak kuat menahan derasnya arus kanal. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Sejumlah wilayah di Kota Semarang mulai digenangi banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Ahad malam kemarin. Genangan air yang meredam sejumlah permukiman itu terjadi hingga Senin ini, 4 Januari 2016, dengan ketinggian 20 sentimeter.

“Banjir mulai terjadi pukul 2 dinihari tadi. Hanya surut sedikit saat pukul 10 siang,” kata Jumiyati, warga Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Senin, 4 Januari 2016.

Pantauan Tempo, banjir tak hanya menggenangi permukiman penduduk, tapi juga jalan raya di sekitar Pengapon, tak jauh dari permukiman warga. Kondisi itu menyebabkan sejumlah pengendara kerepotan karena sepeda motornya mogok setelah menerobos genangan air.

Menurut Jumiyati, banjir setinggi 20 sentimeter belum seberapa, karena kampungnya sering tertimpa luapan air hingga 50 sentimeter. Banjir di kampung Tawangsari itu akibat kondisi wilayah dataran rendah, sehingga mudah tergenang oleh luapan kali Semarang.

Jumiyati dan warga kampungnya berharap pemerintah bisa segera merelokasi agar bisa beraktivitas dengan tenang. “Kami mau pindah rumah enggak punya uang,” ucapnya. Selain membanjiri Tawangsari, air bah merendam sejumlah rumah warga di Kaligawe, tepatnya sekitar Universitas Sultan Agung.

Pejabat Bagian Hubungan Masyarakat Basarnas Kantor SAR Semarang, Maulana Affandi, menyatakan lembaganya mengirimkan personel untuk bersiaga mengantisipasi kemungkinan terburuk dampak banjir di Kaligawe. “Tapi, sejauh ini, belum ada instruksi untuk mengevakuasi para korban banjir,” tutur Maulana.

Menurut Maulana, personel SAR dikerahkan berpatroli ke lokasi banjir untuk menanggulangi banjir yang menggenangi rumah-rumah warga. Banjir diketahui juga menggenangi permukiman padat penduduk di kawasan Citarum yang berada dekat dengan bibir Kali Banjir Kanal Timur dan kawasan Kelurahan Tlogosari, Kecamatan Pedurungan.

EDI FAISOL




Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

1 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

2 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

40 hari lalu

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

Pemerintah harus mengantisipasi banjir di Pantura timur jelang arus mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

42 hari lalu

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

46 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

48 hari lalu

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.

Baca Selengkapnya

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

48 hari lalu

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

Banjir dipicu tanggul sungai di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kudus yang tak mampu menampung debit air.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

50 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

50 hari lalu

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya