Gubernur Jawa Barat Lantik Penjabat Bupati Karawang  

Reporter

Senin, 28 Desember 2015 09:17 WIB

Gubernur Ahmad Heryawan, melihat poster pilkada di TPS 02 Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 Desember 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melantik Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah II Jawa Barat Deddy Mulyadi menjadi Penjabat Bupati Karawang. “Untuk daerah yang mengikuti pilkada serentak di Jawa Barat, Karawang merupakan daerah kelima yang memiliki Penjabat Bupati,” katanya di sela pelantikan itu di Gedung Sate, Minggu sore, 27 Desember 2015.

Penjabat Bupati Deddy Mulyadi itu resmi memimpin Karawang terhitung pada Minggu, 27 Desember 21015, bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Bupati Ade Swara dan Wakilnya Cellica Nurrachadiana. Ade sendiri berstatus nonaktif dari jabatannya sebagai bupati setelah dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi. Ade pun telah divonis enam tahun penjara bersama istrinya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung. Setahun terakhir, Cellica memimpin Karawang sebagai Pelaksana Tugas Bupati.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menetapkan Deddy Mulyadi sebagai Penjabat Bupati Karawang hingga pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih. Aher, sapaan Ahmad Heryawan, meminta Penjabat Bupati mengawal tahapan pilkada di Karawang yang tinggal menunggu pelantikan kepala daerah terpilihnya. “Dari delapan daerah yang mengikuti pilkada serentak, sudah lima daerah yang menetapkan pasangan calon terpilih, termasuk Karawang,” katanya. Di Karawang, Cellica Nurrachadiana kembali terpilih menjadi Bupati Karawang bersama pasangannya Ahmad Zamakhsyari.

Lima daerah yang sudah menetapkan calon terpilihnya itu, selain Karawang, adalah Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, serta Kota Depok. Aher meminta lima daerah itu agar secepatnya memproses pengusulan pengangkatan calon kepala daerah terpilihnya. “Kalau sudah tidak ada masalah, prosesnya bisa langsung kita usulkan ke Kementerian Dalam Negeri. Diproses dari KPU ke DPRD, ke provinsi, lalu ke Presiden melalui Mendagri,” kata Aher.

Aher mengatakan tiga daerah yang belum menetapkan calon terpilihnya agar menunggu persidangan di Mahkamah Konstitusi rampung. Tiga daerah itu adalah Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, serta Indramayu. “Saya mengimbau semua pihak menghormati proses yang sedang berlangsung. Kita berharap proses sengketa berjalan lancar dan kondusif sampai keluarnya keputusan Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.

Menurut Aher, masih ada tiga daerah lagi yang mengikuti pilkada serentak, yang membutuhkan Penjabat Bupati/Wali Kota karena masa jabatan kepala daerahnya berakhir sebelum pelantikan calon terpilihnya. Tiga daerah yang tersisa itu adalah Kota Depok dengan masa jabatan kepala daerahnya berakhir Januari 2016, Tasikmalaya bulan Maret 2016, serta Cianjur bulan Mei 2016. “Proses pengusulan penjabatnya minggu depan akan kita segerakan (pada Menteri Dalam Negeri),” katanya.

Kepala Biro Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Jawa Barat Abas Basari mengatakan, pemerintah provinsi masih menunggu pengusulan pengangkatan calon terpilih hasil pilkada serentak dari DPRD masing-masing untuk lima daerah yang sudah tidak terganjal sengketa di Mahkamah Konstitusi. “Kita menunggu pengusulan dari DPRD masing-masing, baru kita proses,” katanya di Bandung, Minggu, 27 Desember 2015.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Endun Abdul Haq mengatakan selambat-lambatnya tiga hari setelah penetapan calon terpilih, KPU kabupaten/kota mengirimkan Surat Keputusan Penetapan itu kepada DPRD masing-masing. “Semuanya sudah diserahkan karena batasnya tiga hari setelah penetapan calon terpilih,” katanya saat dihubungi Tempo, Minggu, 27 Desember 2015.

Endun mengatakan KPU hanya menyerahkan Surat Keputusan penetapan calon terpilih, berikut dokumen pendukungnya, kepada DPRD masing-masing. “Selanjutnya, sampai pelantikan itu sudah wilayah Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.

Ada tiga daerah yang masih menunggu proses sengketa di Mahkamah Konstitusi. Endun mengatakan semuanya sudah mendapat jadwal sidang di Mahkamah Konstitusi, yakni mulai 7 Januari 2016. “Penetapannya menunggu berakhirnya proses di MK,” kata Endun.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

3 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

3 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

11 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

15 hari lalu

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

Pj Gubernur Sumsel meminta Sandi berkolaborasi dengan Apriyadi yang telah menciptakan program-program bagus.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

21 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

25 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

30 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

56 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya