TEMPO.CO, Bengkulu - Dua mahasiswa Universitas Bengkulu tewas terseret arus saat berwisata sungai di kawasan wisata air terjun Sungai Batu Roto, Kecamatan Lais, Bengkulu Utara. Selain mereka, ada seorang pelajar yang ikut terseret arus dan tewas.
"Ketiga korban bernama Elsa, pelajar SMA Kota Bengkulu, Olivia dan Febri, keduanya mahasiswa Universitas Bengkulu," ujar Kepala Kepolisian Resor Bengkulu Utara Ajun Komsaris Besar Hendri H. Siregar saat dihubungi, Minggu, 27 Desember 2015.
Hari ini, tim SAR berhasil menemukan jasad mereka setelah dua hari mencari. Kini jasad korban sudah diotopsi di RSUD Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara, dan dikembalikan ke keluarga masing-masing.
Peristiwa itu bermula ketika tiga korban bersama tujuh orang temannya berlibur di kawasan wisata Sungai Batu Roto pada dua hari lalu. Kemudian empat orang dari mereka termasuk ketiga korban menyeberang sungai, tapi tiba-tiba terbawa arus deras. "Satu orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan tiga lainnya terseret arus dan tenggelam," ungkap Hendri.
Seorang korban atas nama Febri ditemukan beberapa saat setelah terseret arus dalam kondisi tidak bernyawa. Sementara dua orang korban lain, Elsa dan Olivia, hilang dan baru ditemukan hari ini.
Tetangga korban, Metha, mengatakan bahwa Elsa merupakan pelajar berprestasi di sekolahnya dan aktif di ekstrakurikuler Paskibraka.
