Foto bersama usai pelantikan Presiden Jokowi. (dari kiri) Ani Yudhoyono, SBY, Soraya, Zulkifli Hasan, Jokowi, Iriani, JK, Mufida Kalla, Boediono, dan Herawati. BAY ISMOYO/AFP/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional belum mempersiapkan pengganti Taufik Kurniawan sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat apabila kadernya tersebut benar-benar ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Perhubungan.
"Itu kan baru katanya. Kami liat nanti deh, kalau mempersiapkan siapa, ya belum ada," kata Ketua Fraksi PAN Mulfachri saat dihubungi Sabtu, 26 Desember 2015.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Aziz Subekti juga menolak menyebut nama kadernya untuk menggantikan Taufik di kursi Pimpinan DPR. Itu masih panjang, ujarnya, saya belum bisa ngomong.
Menurut Aziz, apabila Jokowi memberikan posisi menteri kepada kader-kader PAN, partainya siap untuk membantu pemerintah. "Kader kami kan banyak, enggak kekurangan. Mau diminta di mana aja, siap," klaimnya.
Mulfachri mengatakan hal yang senada dengan Aziz. Pada prinsipnya, PAN siap membantu pemerintah, ujarnya, tetapi PAN sepenuhnya menyerahkan keputusan itu kepada Jokowi. "Di PAN ada banyak kader bagus yang siap berganti posisi di mana pun. Kalau Bapak Presiden memberi peran tertentu, kami siap," ujarnya.
Mulfachri mengatakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan telah berkomunikasi dan beberapa kali bertemu dengan Jokowi. Akan tetapi, ia enggan mengungkapkan apakah pertemuan tersebut membicarakan masalah reshuffle kabinet.
"Sepanjang pengetahuan saya, beliau membicarakan agenda-agenda besar kenegaraan dan persoalan bangsa dari pada bicara reshuffle, seperti bagaimana mengatasi angka pengangguran dan membawa Indonesia keluar dari masa-masa sulit," katanya.
Kemarin, Ketua DPP PAN Aziz Subekti mengklaim telah mendapatkan informasi siapa saja menteri yang akan dicopot Jokowi. Menurut dia, Jokowi akan mencopot Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan akan digantikan Taufik Kurniawan.
Sementara itu, kader PAN yang saat ini menjadi anggota Komisi Kependudukan dan Kesehatan DPR, Asman Asnur, akan menggantikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Siti merupakan salah satu kader Partai NasDem.