Di Jalan Tol, 35 Persen Mobil Golongan I Melaju di Atas 100 Km per Jam

Reporter

Editor

Anton Septian

Sabtu, 26 Desember 2015 01:28 WIB

Kendaraan melintas Jalan Gatot Subroto dan tol dalam kota di Jakarta, 9 Desember 2015. Suasana di sejumlah jalan protokol di Jakarta terlihat lengang dikarenakan hari libur nasional pilkada serentak. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Korps Lalu Lintas Kepolisian RI bekerja sama dengan PT Lintas Marga Sedaya (LMS) menemukan bahwa kecepatan kendaraan golongan I, seperti sedan dan mobil keluarga, cenderung melebihi batas kecepatan maksimal. Sekitar 35 persen di antaranya melaju di atas 100 kilometer per jam. Hal tersebut ditemukan dalam inspeksi laju kendaraan (speed control) di jalan tol Cikopo-Palimanan.

"Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk secara konsisten melakukan kampanye keselamatan berkendara di jalan tol,” kata Direktur PT LMS, Edwin Sas Goenarto, dalam rilis tertulisnya, Jumat, 25 Desember 2015.

Untuk kendaraan besar golongan III hingga V, seperti truk dan sejenisnya, cenderung melaju di bawah batas kecepatan minimum. Sekitar 75 persen kendaraan golongan III-V melaju dengan kecepatan di bawah 60 kilometer per jam, dengan rata-rata kecepatan sekitar 55 kilometer per jam.

Inspeksi yang dilakukan di KM 88 ini bertujuan untuk mengecek tingkat kepatuhan pengguna jalan tol terhadap aturan batas kecepatan. Pasalnya, pelanggaran batas kecepatan ditengarai menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan di jalan tol Cipali.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, batas kecepatan di jalan tol yang diperbolehkan untuk yang paling rendah adalah 60 kilometer per jam, dan paling tinggi 100 kilometer per jam.

Jika laju kecepatan lebih atau kurang dari batas kecepatan yang telah ditentukan, pengendara akan dikenai sanksi pada saat itu juga. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya dalam menjaga dan meningkatkan keselamatan berkendara di jalan tol, terutama dalam libur Natal dan tahun baru 2016.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Pemberian Tilang Elektronik selama Mudik Lebaran 2024 Meningkat 15,9 Persen

18 hari lalu

Pemberian Tilang Elektronik selama Mudik Lebaran 2024 Meningkat 15,9 Persen

Pemberian tilang elektronik meningkat seiring semakin banyak kamera ETLE yang terpasang dan merekam pelanggaran lalu lintas

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Klaim Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Turun 15 Persen

18 hari lalu

Korlantas Polri Klaim Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Turun 15 Persen

Korlantas Polri mencatat kecelakaan lalu lintas di masa mudik lebaran 2024 turun 15 persen dan korban meninggal turun 3 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Lebaran Tercatat 19.611 Pelanggar Lalu Lintas, 511 Dikenakan Tilang Elektronik

20 hari lalu

Hari Ketiga Lebaran Tercatat 19.611 Pelanggar Lalu Lintas, 511 Dikenakan Tilang Elektronik

Hari ketiga Lebaran terjadi 317 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 43 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran 2024, Polri Catat Ada 60.157 Kendaraan Keluar Jakarta

24 hari lalu

H-1 Lebaran 2024, Polri Catat Ada 60.157 Kendaraan Keluar Jakarta

Pada H-1 Lebaran kemarin, melalui GT Cikampek Utama ada 20.668 kendaraan yang keluar Jakarta, dan 56 kendaraan masuk.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat: Ada 213 Kecelakaan Lalu Lintas Hari Ini, 23 Orang Wafat

26 hari lalu

Operasi Ketupat: Ada 213 Kecelakaan Lalu Lintas Hari Ini, 23 Orang Wafat

Simak data Operasi Ketupat 2024 hari ini, Ahad, 7 April 2024. Jumlah kecelakaan hingga pelanggaran lalu lintas

Baca Selengkapnya

Pelanggaran Operasi Keselamatan 2024, Didominasi Pengendara Tak Pakai Helm SNI dan Safety Belt

49 hari lalu

Pelanggaran Operasi Keselamatan 2024, Didominasi Pengendara Tak Pakai Helm SNI dan Safety Belt

Selama 11 hari Operasi Keselamatan 2024, Korlantas Polri menindak 13.373 pelanggaran ETLE dan tilang manual 53.656 pelanggar.

Baca Selengkapnya

Operasi Keselamatan Jaya 2024, Polisi Temukan 4.228 Pelanggaran Selama 4 Hari

56 hari lalu

Operasi Keselamatan Jaya 2024, Polisi Temukan 4.228 Pelanggaran Selama 4 Hari

Operasi Keselamatan Jaya 2024 merupakan upaya Polda Metro Jaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan korban jiwa akibat kelalaian pengendara.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Akan Tindak Pelanggar Lalu Lintas Selama Operasi Keselamatan 2024

57 hari lalu

Korlantas Polri Akan Tindak Pelanggar Lalu Lintas Selama Operasi Keselamatan 2024

orlantas Polri disebut akan menertibkan para pengendara roda dua atau empat ketika melanggar lalu lintas selama Operasi Keselamatan 2024.

Baca Selengkapnya

Puluhan Ribu Pelanggar Lalu Lintas Ditindak dalam Operasi Keselamatan, Banyak Tak Pakai Helm dan Safety Belt

57 hari lalu

Puluhan Ribu Pelanggar Lalu Lintas Ditindak dalam Operasi Keselamatan, Banyak Tak Pakai Helm dan Safety Belt

Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri telah menindak 30.468 pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Keselamatan 2024 hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Operasi Keselamatan 2024, Polri Sebut Ada 30.468 Pelanggaran Lalu Lintas

57 hari lalu

Operasi Keselamatan 2024, Polri Sebut Ada 30.468 Pelanggaran Lalu Lintas

Korlantas Polri mencatat ada 30.468 pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Keselamatan 2024 per hari ini, Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Selengkapnya