Johan Budi Mundur dari KPK, Beragam Komentar Netizen  

Reporter

Kamis, 24 Desember 2015 05:44 WIB

Calon pimpinan (capim) KPK Johan Budi menyampaikan pendapatnya saat uji kelayakan dan kepatutan capim KPK di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, 14 Desember 2015. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar mengenai pengunduran diri mantan pelaksana tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, menarik perhatian pengguna media sosial. Beragam komentar disampaikan para netizen, ada yang mendukung, tapi tak sedikit yang bersedih. Berikut beberapa celotehan netizen terkait dengan hal ini.

“Jangan ada kata menyesalkan..menyayangkan..pikirkan juga perasaan yang bersangkutan,” ucap Herman Nuno dalam akun Twitter @hermannuno1 saat menanggapi kabar dari mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua yang menyayangkan kemunduran Johan ini.

“Thanks a lot om @JohanBudiSP atas pengabdian 10 tahun di @KPK_RI,” ujar Yunianto Wibodo dalam akun Twitter @yunianto_w.

“Aku secara pribadi sedih Pak Johan tdk terpilih. Beliau orangnya enggak neko2. Terima kasih Pak Johan hati dan pikiran anda telah sumbangkan untuk negara selama ini,” kata Kini Theodorus dalam kolom komentar di akun Facebook milik Tempo.

Hal serupa juga datang dari akun Facebook, Salomi Imang, yang menuliskan, “Saya orang yang paling sedih Pak Johan Budi tidak terpilih dan akhirnya beliau mundur.”

Adapun pengunduran diri Johan tersebut disampaikan kepada internal KPK, Selasa kemarin. Sedangkan surat pengunduran dirinya rencananya akan diberikan pada Rabu petang ini.

Status Johan sendiri sebenarnya masih sebagai pegawai KPK karena berdasarkan aturan KPK, ketika diangkat sebagai pelaksana tugas oleh presiden, dirinya berstatus sebagai Deputi Pencegahan.

Oleh sebab itu, Johan yang sudah mengabdi pada komisi antirasuah selama sepuluh tahun terakhir ini, tetap tercatat sebagai pegawai KPK. Namun Johan mengatakan ia akan mundur dari KPK.

Ketika ditanyai perihal kelanjutan kariernya, kepada Tempo, sambil tertawa Johan mengatakan belum memiliki rencana khusus. “Hahaha. Mengalir dulu aja.”

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

64 Orang Lolos Seleksi Pejabat KPK

18 Maret 2022

64 Orang Lolos Seleksi Pejabat KPK

Adrianus mengatakan kandidat pejabat KPK itu akan mengikuti seleksi lanjutan, yaitu asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural.

Baca Selengkapnya

Peserta Seleksi Jubir KPK Tak Ada yang Lolos

29 Januari 2021

Peserta Seleksi Jubir KPK Tak Ada yang Lolos

Saat ini, jubir KPK masih sebatas pelaksana tugas, baik bidang pencegahan maupun penindakan.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Menjelaskan Soal Etika Irjen Firli Bahuri

12 September 2019

Pansel KPK Menjelaskan Soal Etika Irjen Firli Bahuri

Irjen Firli, menurut Pansel Capim KPK Indriyanto Seno Adji, memiliki tingkat konsistensi terbaik.

Baca Selengkapnya

Cerita Massa Pendukung Revisi UU KPK Bingung Isi Protes di DPR

11 September 2019

Cerita Massa Pendukung Revisi UU KPK Bingung Isi Protes di DPR

Sunirah, 40 tahun, berdandan dari pukul 10.00 WIB pada Selasa pagi, sebelum ikut demo mendukung revisi UU KPK.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Masinton: KPK Tak Perlu Lagi Tangani Kasus Ecek-ecek

2 September 2019

Anggota DPR Masinton: KPK Tak Perlu Lagi Tangani Kasus Ecek-ecek

Setelah 10 nama capim KPK diumumkan, Komisi III DPR akan meminta masukan masyarakat terkait rekam jejak 10 nama tersebut.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Merasa Belum Berhasil Pimpin KPK, Kenapa?

27 Agustus 2019

Alexander Marwata Merasa Belum Berhasil Pimpin KPK, Kenapa?

KPK, kata dia, harusnya menjadi trigger mechanism penegak hukum lain seperti polisi dan jaksa agar tidak korupsi.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Curigai Pansel KPK Bentukan Jokowi

18 Mei 2019

Koalisi Antikorupsi Curigai Pansel KPK Bentukan Jokowi

Koalisi Antikorupsi mencurigai pansel KPK bentukan Jokowi sebagai kompromi elit

Baca Selengkapnya

Kata Pukat UGM Soal Nama-nama Panitia Seleksi KPK

18 Mei 2019

Kata Pukat UGM Soal Nama-nama Panitia Seleksi KPK

Dari komposisi panitia seleksi KPK itu tak terlihat apa yang dikehendaki Presiden Jokowi untuk menjawab kebutuhan KPK empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Jadi Caleg PDIP, Begini Perjalanan Karier Johan Budi

19 Juli 2018

Jadi Caleg PDIP, Begini Perjalanan Karier Johan Budi

Johan Budi memutuskan maju sebagai caleg dari PDIP setelah merenung selama enam bulan.

Baca Selengkapnya

Enam Bulan Merenung, Ini Alasan Johan Budi Jadi Caleg PDIP

17 Juli 2018

Enam Bulan Merenung, Ini Alasan Johan Budi Jadi Caleg PDIP

Johan Budi merasa bisa lebih banyak berkiprah dengan menjadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya