Marda Sarjono Pernah Selamatkan Pesawat T50i Mati Mesin

Reporter

Senin, 21 Desember 2015 11:50 WIB

Foto Letkol Pnb Marda Sarjono Letkol Marda Sarjono (kanan) memberi hormat pada pesawat tempur Hawk MK-53 di Lanud Iswahjudi Magetan, 12 Maret 2015. Marda Sarjono gugur bersama Kapten Pnb Dwi Cahyadi. ANTARA/Siswowidodo

TEMPO.CO, Depok - Letnan Kolonel Pnb Feri Yunaldi, pelatih penerbang muda, masih ingat kenangan satu tahun lalu. Keringat mengucur di seluruh tubuhnya. Bagaimana tidak, saat Feri sedang mengampu para penerbang muda TNI AU di Lapangan Udara Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 28 Februari 2014, tiba-tiba ada pesawat TNI AU T50i Golden Eagle menyelonong masuk bandara.

Tak pikir panjang, dia langsung lari ke luar kelas meninggalkan taruna AU yang sedang belajar dengannya. Hatinya sudah berdebar. Bayangan kecelakaan pesawat sudah ada di benaknya saat di bandara. Pesawat masuk tanpa prosedur yang ada.

"Mudah-mudahan selamat. Mudah-mudahan selamat," ujar Feri. Itu doa yang dipanjatkan Feri saat mengejar pesawat Golden Eagle yang mendarat darurat di Lanud Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.

Selang beberapa menit, pesawat yang mendarat darurat tersebut berhenti. Pilot pesawat yang seharusnya mendarat di Madiun, Jawa Timur, terpaksa menurunkan pesawat di Semarang. Kondisi saat itu pesawat mengalami gangguan. Satu mesin pesawat mati. Pesawat tempur itu terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Melihat pesawat mendarat dengan selamat, hati Feri lega. Padahal bayangan kecelakaan pesawat sudah berputar di kepalanya. Pilot pesawat yang mendaratkan darurat Golden Eagle akhirnya keluar dari pesawat. Pilot tersebut adalah Letkol Pnb Marda Sarjono.

"Dengan pengalaman dan keahliannya, Marda bisa menyelamatkan kondisi pesawat yang abnormal," kata Feri setelah mengikuti tahlilan di rumah orang tua Marda di Blok D10/9 Perumahan Kopasus 1, RT1 RW11, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Ahad malam, 20 Desember 2015.

Feri langsung menghampiri Marda yang berhasil mendaratkan pesawat. Marda telah bersahabat dengannya sejak menjadi taruna AKABRI pada 1994. Feri khatam betul kemampuan teman seangkatannya itu. Bahkan, menurutnya, Marda belum pernah sekali pun melakukan kesalahan dalam penerbangan.

Marda merupakan pilot andal yang berpengalaman dalam dunia penerbangan. Jam terbang lulusan Angkatan Udara tahun 1997 itu cukup tinggi. Bahkan Marda dipercaya menjadi Komandan Skuadron 15 Lanud Iswahjudi, Magetan. Feri mengenal Marda sebagai sosok yang sempurna dalam mengemudikan pesawat.

"Beliau sangat perfect, teliti, telaten, dan me-manage dengan baik setiap ingin melakukan penerbangan," kata Feri.

Hal ini dibuktikan dengan melihat Marda berhasil menyelamatkan pesawat yang kondisinya abnormal pada penerbangan Jakarta-Madiun. Karena pengalamannya, dia mengambil langkah tepat untuk mencari bandara terdekat untuk mendaratkan pesawat yang dia terbangkan,” ucapnya.

Marda dan Kapten Pnb Dwi Cahyadi tewas saat melakukan akrobatik dalam Atraksi Gebyar Dirgantara AAU dekat Pangkalan Adisucipto Yogyakarta, Minggu pagi. Atraksi Gebyar Dirgantara AAU diadakan di Pangkalan Udara Adisutjipto sejak 19-20 Desember 2015. "Bandara sempat ditutup karena pesawat Golden Eagle mendarat darurat."





IMAM HAMDI


Advertising
Advertising

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

59 menit lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

10 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

21 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

23 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

53 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

56 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

58 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

58 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya