Bentrok di LP Kerobokan Mengotori Kesucian Tanah Leluhur

Reporter

Sabtu, 19 Desember 2015 07:30 WIB

Sejumlah anggota polisi membawa belasan senjata tajam dari dalam sel pasca bentrok antar narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kerobokan, Bali, 17 Desember 2015. Bentrok yang diduga melibatkan napi dari dua ormas besar di Bali ini terjadi sekitar pukul 15.00-16.00 WITA. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Bendesa Agung Majelis Utama Desa Pakraman (Ketua MUDP) Bali, Jero Gede Suwena Putus Upadesha, mengaku jengah atas adanya peristiwa berdarah di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan dan Jalan Teuku Umar, Denpasar, yang menewaskan empat korban jiwa.

“Kalau seperti demikian, terkutuklah kita karena merusak tatanan tanah leluhur,” kata Jero Gede Suwena, saat menghadiri kesepakatan perdamaian dua organisasi masyarakat yang sempat bertikai, Laskar Bali dan Baladika Bali, di Mapolda Bali, Denpasar, Jumat, 18 Desember 2015.

Menurut dia, bentrokan yang terjadi apalagi melibatkan sesama orang Bali hingga menyebabkan hilangnya nyawa. Maka, kata dia, meletehkan (mengotori) kesucian tanah Dewata.

“Di Bali Desa Adat masih tetap eksis dan memiliki hak tradisional. Jadi harus diadakan upacara pecaruan untuk memperbaiki keharmonisan dan keseimbangan manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungan, dan manusia dengan Tuhan yang sempat terganggu,” ujarnya.

Ia mengumpamakan peristiwa bentrokan tersebut seperti kelakuan butha kala. Dan, kata dia, peristiwa seperti itu tidak boleh terulang lagi. Ia berharap pihak pemerintah daerah dan jajaran kepolisian mampu bersikap lebih tegas.

“Saya berharap pemerintah daerah harus mengevaluasi kegiatan-kegiatan ormas yang di luar aturan hukum, agama, dan adat. Dan, polisi mampu menegakkan hukum sebaik-baiknya. Peristiwa ini seperti teror yang membuat orang-orang menjadi takut. Inilah sifat butha kala,” tuturnya.

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

68 Narapidana Tewas di Penjara Ekuador, Pemerintah Dinilai Tak Tanggap

15 November 2021

68 Narapidana Tewas di Penjara Ekuador, Pemerintah Dinilai Tak Tanggap

Tanda-tanda akan terjadinya perang antar-geng di penjara Penitenciaria del Litoral Ekuador sudah terlihat tiga hari sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.

Baca Selengkapnya

Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

25 Februari 2021

Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

Bali berhak memperoleh dana insentif khusus kategori pengelolaan sampah sebesar Rp 5,65 miliar. Simak dasar penilaian di Hari Peduli Sampah Nasional.

Baca Selengkapnya

Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

27 Februari 2020

Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

Rumah Bisabilitas yang merupakan rumah kreatif disabilitas menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas difabel.

Baca Selengkapnya

Bentrok Antargeng Penjara Brasil Tewaskan 57 Napi, 16 Dipenggal

30 Juli 2019

Bentrok Antargeng Penjara Brasil Tewaskan 57 Napi, 16 Dipenggal

Bentrokan berdarah antara dua geng penjara di Altamira, Brasil, menewaskan sedikitnya 57 narapidana dengan 16 dari mereka dipenggal.

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar

24 Juni 2019

OJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar

OJK mengimbau kepada nasabah BPR Legian agar tetap tenang.

Baca Selengkapnya

Usai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar

19 Juni 2019

Usai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar

Melalui tagar #suami_istri_ride Nirina Zubir membagikan perjalanan bersepeda dari Jakarta menuju Denpasar, Bali

Baca Selengkapnya

Es Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar

20 Mei 2019

Es Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar

Es blewah yang hanya dapat dijumpai saat Ramadan menjadi minuman buka puasa khas untuk menyemarakkan Pasar Ramadan di Kampung Jawa, Denpasar Barat.

Baca Selengkapnya

Dibuka 24 Februari 2019, Pasar Badung Terapkan Transaksi Nontunai

19 Februari 2019

Dibuka 24 Februari 2019, Pasar Badung Terapkan Transaksi Nontunai

Pasar Badung akan beroperasi pada 24 Februari 2019 mendatang dengan menerapkan sistem transaksi nontunai atau online.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Denpasar, Ada Pesta Kuliner di Kreatif Food Truck

9 Februari 2019

Akhir Pekan di Denpasar, Ada Pesta Kuliner di Kreatif Food Truck

Ada kreatif food Truck di lapangan parkir Taman Kota Lumintang di Kota Denpasar. Mulai pukul 13.00 waktu Indonesia bagian tengah. Coba kulinernya

Baca Selengkapnya