Aksi Hapenning Art Mengenang Pembredelan TEMPO, EDITOR, DeTIK

Reporter

Editor

Senin, 4 Agustus 2003 11:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:YOGYAKARTA, Empat mahasiswa Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta sempat ditahan selama satu jam di markas Polresta Yogyakarta, Jumat siang, 21 Juni 1996. Keempat mahasiswa itu melakukan pertunjukkan hapening art untuk memperingati dua tahun pembredelan TEMPO, EDITOR dan DeTIK. Seorang diantaranya, Edo Pillu membalur seluruh tubuhnya yang hanya ditutupi cawat dengan pewarna cucian (blawu) yang berwarna biru. Dia berjalan kaki sembari menyeret objek berbentuk mayat yang dibalut dengan kain kafan putih, dari bekas kantor Biro TEMPO Yogyakarta dan berakhir di Malioboro. Sedang keempat temannya mengikuti Edo sambil membagi-bagikan pamflet yang berisi tulisan ; ‘’21 Juni 1994, penguasa unjuk gigi. Mengenang 2 tahun pembredelan TEMPO, EDITOR, DeTIk. Rute: Kantor TEMPO lama menuju Malioboro".

"Dengan happening art ini kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa pemerintah dengan sewenang-wenang telah membungkam kebebasan pers," ujar Edo, mahasiswa Jurusan Seni Patung FSR ISI. Di sepanjang jalan, aksi Edo dan teman-temannya menarik perhatian orang. Mereka mampir di kantor harian BERNAS; tanpa berkata satu kalimat pun mengelilingi ruang tamu redaksi BERNAS, sembari membagikan pamflet. Dari kantor BERNAS mereka kembali berjalan menuju kantor harian Kedaulatan Rakyat di Jalan Pangeran Mangkubumi, yang mengundang semua karyawan harian tertua di Yogyakarta itu menonton aksi Edo.

Sekeluar dari kantor Kedaulatan Rakyat, peserta aksi bertambah dengan hadirnya orang-orang berambut cepak dengan handy talki di tangan. Tak jauh setelah keluar dari kantor Kedaulatan Rakyat, sebuah mobil Polisi sudah menghadang mereka. Awalnya terjadi ketegangan antara Polisi dengan teman-teman yang mengiringi Edo, karena petugas memaksa mereka naik ke mobil pick up, dengan alasan aksi mereka mengganggu lalulintas. "Kami bukan penjahat. Ini karya seni. Justru polisi itulah yang mengganggu lalu lintas karena menghadang kami." Ujar Dodo, salah seorang teman Edo. Memang akibat polisi menghadang aksi lalulintas jadi macet. Lalu siapa sebenarnya yang mengganggu lalulintas?

Tapi akhirnya mereka mengalah dan "digaruklah" mereka oleh polisi. Setibanya di markas Polresta Yogyakarta, Edo disuruh mandi, diinterogasi selama satu jam, diberi makan, dan akhirnya dilepas.

(R. Fadjri)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

1 jam lalu

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

Real Madrid dipastikan menjadi juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona kalah 2-4 dari Girona dalam dalam laga ke-34.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

1 jam lalu

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

Erling Haaland memboronhg 4 gol saat Manchester City taklukkan Wolves 5-1 di Liga Inggris pekan ke-36.

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

2 jam lalu

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, kembali dikaitkan pemain muda berbakat (wonderkid), yakni Franco Mastantuono asal Argentina.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

2 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

3 jam lalu

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Guinea U-23 pada babak playoff untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

4 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

4 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

5 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

5 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya