Material logam di gedung yang sudah rapuh tanpa jaring pengaman material di pertokoan di kawasan mal Kings, Bandung, 11 Mei 2015. Sebagian bekas bangunan hangus tersebut hanya ditutupi jarung dan terpal plastik yang sudah robek. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Seorang pegawai bangunan, Aep, 55 tahun, tewas setelah tertimpa reruntuhan bangunan bekas gedung perbelanjaan Kings di Jalan Dalem Kaum, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Rabu, 16 Desember 2015. Saat peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 04.30, Aep dan teman-temannya sedang tertidur pulas di gedung yang rencananya akan dibangun ulang tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Regol Komisaris Sumi mengatakan bangunan tersebut roboh diduga karena sudah lapuk. Rencananya, bangunan tersebut akan kembali direnovasi setelah terbakar hebat pada 2014. "Bangunan sudah tua, ditambah pula saat ini sedang musim hujan," ujar Sumi kepada Tempo, Rabu, 16 Desember 2015.
Ia menjelaskan, dalam peristiwa tersebut, tiga orang menjadi korban: satu tewas dan dua lagi luka berat. Korban luka bernama Junaidi dan Tedi Ruswandi. Ketiga korban merupakan pegawai bangunan yang tengah tertidur di lokasi. "Saat kejadian semua sedang tidur. Dua orang yang selamat sekarang sedang dirawat di rumah sakit," tuturnya.
Lokasi bangunan roboh tersebut berada di pusat Kota Bandung, tepatnya dekat Alun-alun Kota Bandung. Gedung itu tak jauh dari rumah dinas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Pantauan Tempo, bangunan yang ambruk tersebut diapit dua gedung perbelanjaan. Di lokasi robohnya bangunan terlihat ada galian seluas lapangan futsal. Para pekerja bangunan yang menjadi korban tertimbun seperlima sisa bangunan yang masih berdiri di lokasi tersebut. Saat ini lokasi telah dipagari garis polisi.
