Ben Anderson: Musuh Bangsa Indonesia Adalah Mafia

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 13 Desember 2015 17:17 WIB

Profesor Benedict Anderson dari University of Cornell memberikan kuliah Umum di FIB UI, Jakarta, 10 Desember 2015. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Benedict Anderson salah seorang Indonesianis akhirnya menutup mata pada usia 79 tahun. Meski pada 1973, dilarang menginjakkan kaki ke Indonesia, Anderson tak lantas melupakan atau bahkan membenci Indonesia.

Dengan pikiran kritisnya Anderson masih mengkritik politik di Indonesia. Hal ini dimaksudkan untuk perbaikan ke depannya. Menurut dia, politik di Indonesia cenderung merupakan pengalihan kemarahan masyarakat ke target luar untuk menutupi kegagalan ekonomi dalam negeri.

Dalam banyak kasus, konglomerat Indonesia jauh dari cakrawala pandangan nelayan, petani, ataupun babu. Musuh sehari-hari masyarakat Indonesia pun bukan orang luar negeri, tapi orang lokal seperti polisi dan mafia. Namun, kaum elite justru mengatakan semua masalah karena Yahudi dan Amerika. Hal ini dimaksudkan agar kebencian pada mereka teralihkan ke pihak luar.

Namun, Anderson dalam wawancara dengan Tempo pada 2012 mengungkapkan rasa optimisnya terhadap generasi muda. Menurut dia, generasi muda masih ada harapan dan bisa berbuat sesuatu untuk mengubah politik di Indonesia.

Menurut Anderson, anak muda biasanya berani tetapi tidak punya daya tahan. Hal ini, menurutnya, menyebabkan banyak generasi muda yang bergabung dengan kelompok mafia. "Kalau kita lihat anak kecil yang nakal, selalu saya bercanda, ‘Ini harapan bangsat’," ujarnya kepada Tempo saat itu.

Namun, Anderson mengaku masih optimistis terhadap generasi muda. Menurut dia, gerakan apa pun bisa berjalan asal dipimpin orang yang beres.

Benedict Anderson meninggal di Batu, Jawa Timur, pada Sabtu, 12 Desember 2015, pukul 23.00. Ia menutup mata pada usia ke-79 tahun. Dia datang ke Indonesia untuk mengisi kuliah umum bertema anarkisme dan nasionalisme di kampus Universitas Indonesia, Depok, Kamis, 10 Desember 2015. Kegiatan ini diselenggarakan penerbit Marjin Kiri, Program Studi Filsafat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, dan majalah Loka.

PDAT | MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

7 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

9 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

10 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

24 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

45 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

5 Maret 2024

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

5 Maret 2024

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

5 Maret 2024

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya