WNI Ditangkap di Malaysia, Diduga Perekrut ISIS

Reporter

Editor

Anton Septian

Sabtu, 5 Desember 2015 21:18 WIB

Infografis "Menuju Wilayah ISIS". (Ilustrasi: Imam Yunni)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, membenarkan kabar penangkapan seorang warga negara Indonesia oleh Kepolisian Diraja Malaysia di Malaysia karena diduga terkait dengan jaringan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

“Statusnya WNI tersebut adalah pekerja di Malaysia. Dari informasi awal yang kami terima, WNI yang ditangkap tersbeut diduga menajdi fasilitator dalam merekrut dan mengorganisir anggota ISIS,” ujar lalu ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 5 November 2015.

Kabar tersebut diterima Lalu pada pada hari ini. Namun, dia belum mengetahui kapan penangkapan itu terjadi dan identitas lengkap dari WNI itu. Berdasarkan informasi sementara dari Kepolisian Malaysia, kata Lalu, WNI tersebut berinisal “I”.

Dirinya mengatakan masih terus berupaya melakukan konfirmasi hal ini dengan otoritas Malaysia. “Untuk itu KBRI telah menghubungi kepolisian Malaysia guna mendapatkan informasi lebih detail,” kata Lalu.

Lalu berujar, pihak polisi Malaysia mengatakan telah menyampaikan penangkapan ini kepada Kementerian Luar Negeri Malaysia untuk kemudian diteruskan kepada Kedutaan Besar Republik Indoensia (KBRI). Namun hingga saat ini, ucap Lalu, pihak KBRI belum mendapatkan informasi resmi dari Kementerian Luar Negeri Malaysia.

Ia menegaskan, KBRI Kuala Lumpur masih terus berkoordinasi dengan pemerintah Malaysia untuk mendapatkan informasi lebih detail kasus tersebut, termasuk juga dasar tuduhan terhadap WNI yang dimaksud. “Informasi lebih lanjut terntu baru akan kami dapat setelah kami memperoleh akses kekonsuleran. KBRI pun tengah berupaya akan akses kekonsuleran tersebut,” tutur dia.

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya