PSK Maroko Ditangkap di Puncak, Ini Tipe Pelanggan Mereka

Reporter

Kamis, 3 Desember 2015 20:29 WIB

Wanita WNA asal Maroko yang diduga Pekerja Seks Komersil (PSK) menutup mukanya saat sejumlah awak media mengambil gambarnya di Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, 11 Juni 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak sebelas pekerja seks komersial asal Maroko ditangkap oleh tim Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat di kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor. Mereka diduga merupakan korban perdagangan manusia yang dilakukan muncikari berinisial ASM, yang juga berkewarganegaraan Maroko.

"Pengungkapan ini dimulai dari didapatkannya informasi dari tim di lapangan bahwa sudah lama ada tindak pidana penjualan orang dari luar negeri ke dalam negeri," ujar Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Sulistio Pudjo kepada wartawan saat jumpa pers di Markas Polda Jawa Barat, Kamis, 3 Desember 2015

Ia mengatakan pengungkapan tersebut dilakukan pada Rabu malam, 2 Desember 2015. Tim polisi mendapatkan sebelas PSK dan dua muncikari. Bisnis PSK impor ini telah berlangsung selama hampir dua tahun. Adapun daerah operasi bisnis mereka berada di kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. "Mereka (para PSK) ditampung di sebuah vila dan dua kafe di Cisarua," katanya.

Adapun para pelanggan PSK impor ini, Pudjo mengatakan, berasal dari berbagai kalangan. Kebanyakan para pelanggan berasal dari warga lokal. "Ada juga turis asing dan orang Timur Tengah," tutur Pudjo.

Dalam prakteknya, bisnis prostitusi tersebut mereka jalankan dengan cara menampung para PSK di sebuah vila dan kafe. Kemudian para pelanggan datang dengan perantara dua lelaki asal Indonesia.

Pudjo menambahkan, kedatangan para PSK tersebut ke Indonesia berawal dari ajakan muncikari ASM. ASM melihat pasar di Indonesia sangat potensial untuk menjajakan PSK asal luar negeri. "Muncikari melihat potensi perdagangan orang di Cisarua bagus. Lalu dia mendatangkan cewek-cewek dari Maroko," ucap Pudjo.

Rata-rata usia para PSK tersebut berkisar 20-30 tahun. Berdasarkan sumber dari tim penyidik kriminal umum Polda Jawa Barat, tarif sekali mengencani PSK impor ini berkisar Rp 5-7 juta.

Sejak ditangkap pada Rabu malam, 2 Desember 2015, belasan PSK dan dua muncikari tersebut diinapkan di Markas Polda Jawa Barat. Saat diekspos kepada para wartawan, belasan wanita yang rata-rata berpostur tinggi-besar ini tampak gusar. Salah satu dari mereka menggerutu menggunakan bahasa Maroko saat awak media mengambil gambarnya.

Selama diperlihatkan kepada wartawan, penutup kepala hampir tak pernah lepas dari genggaman mereka. Ada yang menutup dengan jaket, kain, bahkan ada yang menutup kepalanya menggunakan kantong keresek.

Pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Dinas Keimigrasian untuk memproses para PSK tersebut. Sedangkan si muncikari terancam pidana menggunakan Undang-Undang Perdagangan Manusia.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

14 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

17 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

18 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

23 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

28 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

54 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya