Patah Hati, Polisi Tembak Kepalanya Sendiri  

Reporter

Kamis, 3 Desember 2015 05:08 WIB

ilustrasi penembakan polisi

TEMPO.CO, Makassar - Brigadir Dua Ricky Ricardo, anggota Kepolisian Resor Mamuju, meregang nyawa dengan cara tragis. Ricky nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menembakkan senjata api ke kepalanya di Jalan K.S. Tubun, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu, 2 Desember 2015. Ricky bunuh diri karena putus cinta. Hubungan asmaranya dengan sang kekasih, Brigadir Dua Fitria, anggota Kepolisian Sektor Kalukku, kandas.

"Iya, sempat kritis dan akhirnya meninggal. Motifnya karena ada permasalahan pribadi dengan pacarnya. Informasinya karena hubungan asmaranya berakhir. Kami masih melakukan penyelidikan mendalam," kata Kepala Polres Mamuju Ajun Komisaris Besar Eko Wagiyanto, saat dihubungi Tempo, Rabu, 2 Desember. Ricky menembakkan kepalanya memakai pistol pada pukul 10.45 Wita dan akhirnya meninggal sekitar pukul 15.00 Wita.

Ricky mengembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Sulawesi Selatan. Eko menerangkan pihaknya mendapati informasi korban meninggal saat masih berada di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Karena keluarganya menolak diotopsi, maka diputuskan jenazahnya dibawa kembali ke Mamuju untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kalumpang.

Saat ini, Eko menyebut keluarga Ricky sudah berada di Markas Polres Mamuju. Keluarga Ricky menganggap peristiwa tersebut murni musibah sehingga tidak menginginkan adanya otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar. Eko menerangkan pihaknya sudah menyita senjata api jenis revolver milik Ricky yang dipakai menghabisi hidupnya. Ia berharap kejadian itu tidak terulang.

Eko mengatakan pihaknya mengimbau seluruh personelnya untuk lebih bijak menggunakan senjata api. Ia pun tidak menyangka anak buahnya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu. Ricky sempat kritis selama sekitar empat jam. "Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini," kata bekas Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar itu.

Aksi bunuh diri Ricky bermula saat dirinya berselisih dengan sang kekasih, Fitria, di dalam mobil Honda Brio DC-37-RR, Rabu, 2 Desember. Kala itu, Fitria memutuskan hubungan asmaranya dengan Ricky lantaran tidak mendapatkan restu. Pasangan kekasih itu tidak disetujui orang tua perempuan lantaran berbeda agama. Sesaat setelah diputuskan, Ricky yang putus cinta menembak kepalanya menggunakan pistol.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

3 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

3 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

4 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

4 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

4 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

4 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

5 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya