TEMPO Interaktif, Mataram:Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan status siaga satu untuk Lombok Timur. Status itu diberlakukan menyusul memanasnya situasi di daerah itu akibat munculnya mosi tidak percaya DPRD setempat kepada Bupati Lombok Timur Ali Dahlan.Status siaga satu diumumkan Polda NTB setelah mendapatkan informasi dari Kapolres Lombok TimurAjun Komisaris Besar Hudi Suryanto. Status itu mulai diberlakukan hari ini."Memang sudah siaga satu mulai sekarang ini," tegas juru bicara Polda NTB, Ajun Komisaris Besar Mohammad Basri, di kantornya siang ini.Polisi hingga kini telah menyiagakan empat peleton Brimob dan Dalmas yang berjumlah total 1.200orang. Selain itu Polda NTB juga memerintahkan Polres di seluruh Lombok untuk on call, yaitu sewaktu-waktu dibutuhkan, anggota dari empat Polres bisa langsung menuju ke Lombok Timur.Di Lombok Timur sendiri polisi dikonsentrasikan di sedikitnya dua tempat, yaitu di sekitar kantor Koperasi Listrik Pedesaan (KLP) Sinar Rinjani, di Kecamatan Aikmel, dan di sekitar kantor Bupati Lombok Timur dan di kantor DPRD Lombok Timur, di Kota Selong. Dua lokasi itu dijaga ketat aparat lengkap dengan senjata laras panjang, berikut gas air mata.Gubernur NTB Lalu Serinata juga telah meminta warga untuk berpartisipasi dalam pengamanan, seperti menggiatkan ronda malam yang dibantu anggota Pam Swakarsa. "Pak Gubernur NTB secara khusus mengimbau warga melakukan ronda malam," tegas Lalu Gita Aryadi, juru bicara Pemprov NTB, di Mataram.sujatmiko