Gus Dur Ingin Luruskan Sejarah Soal Maklumat Presiden

Reporter

Editor

Senin, 4 Agustus 2003 10:18 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Juru bicara mantan Presiden Abdurahman Wahid, Adi Masardi mengatakan, ingin memberikan pembelajaran sejarah yang benar kepada generasi akan datang. Untuk itulah Gus Dur, panggilan akrab Abdurrahman, mengajukan bantahan atas Fatwa MA yang berisi tidak sahnya Maklumat Presiden 23 Juli 2001. Hal itu diungkapkan Adi kepada wartawan saat mendampingi kuasa hukum Gus Dur, Chudry Sitompul, mengajukan berkas permohonan bantahan dan permintaan fatwa kepada MA di gedung MA Jakarta, Rabu (10/4). Gus Dur juga ingin menegakkan hukum dan UUD karena apa yang dilakukan Gus Dur dengan mengeluarkan maklumat kala itu, sesuai UUD. Alasan lain, Gus Dur melihat kondisi yang sekarang tidak sesuai dengan niat Sidang Istimewa MPR yang memberhentikan dirinya dan mengangkat Megawati sebagai Presiden dengan janji -- melalui keputusan MPR ini -- semuanya akan lebih baik. “Ternyata alasan itu tidak sesuai dengan kenyataan sekarang. Keamanan masih tidak stabil dan demokrasi serta reformasi malah cenderung set back,” ujar Adi. Ia mengatakan, awalnya Gus Dur tidak setuju pengajuan itu. “Tapi setelah diberikan alasan-alasan ini demi kepentingan bangsa, maka Gus Dur setuju sehingga masyarakat memperoleh nilai-nilai baik di sini,” tambahnya. Pihaknya, menurut Adi, kini tengah menunggu sikap MA, apakah sesuai aspirasi yagn berkembang di masyarakat. Karena ini kesempatan terakhir bagi MA untuk meningkatkan citranya. “Sedikit banyak masyarakat menaruh curiga terhadap lembaga ini,” imbuhnya. Sebelumnya Mahkamah Agung mengeluarkan fatwa yang isinya menyatakan Maklumat Presiden tanggal 23 Juli 2001 tidak sah. Maklumat tersebut isinya, membekukan DPR/MPR, membekukan Partai Golkar dan mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat melalui pemilu. Maklumat dikeluarkan setelah konflik panjang Presiden Wahid dengan parlemen waktu itu. (Yura Syahrul – Tempo News Room)

Berita terkait

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

1 menit lalu

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Guinea U-23 pada babak playoff untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

59 menit lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

2 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

2 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

2 jam lalu

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

2 jam lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya