DPRD Batalkan APBD, Wali Kota Cirebon Walkout

Reporter

Senin, 16 November 2015 21:21 WIB

Balai Kota Cirebon. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Cirebon - Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis meninggalkan sidang paripurna yang digelar di gedung DPRD Kota Cirebon Senin, 16 November 2015. Aksi walkout itu dikarenakan pembatalan sepihak terkait agenda sidang yang dilakukan oleh ketua DPRD Kota Cirebon.

Sidang paripurna ini mengagendakan lima pembahasan yaitu Keputusan DPRD Kota Cirebon tentang Program Pembentukan Peraturan Daerah Tahun 2016, Raperda Tentang Dana Cadangan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cirebon tahun 2018, Raperda tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Kota Cirebon pada PT BPD Jabar Banten, Raperda tentang Perubahan Atas Perda No 7/2013 Tentang Rencana pEmbangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cirebon tahun 2013-2018 dan terakhir pengesahan RAPBD menjadi APBD Kota Cirebon tahun anggaran 2016.

Namun saat semua sudah hadir, termasuk Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis, seorang anggota dewan dari fraksi Demokrat, M Handarujati Kalamullah, melakukan interupsi. Interupsi terutama dilakukan setelah ketua DPRD Kota Cirebon membacakan rencana acara rapat paripurna. Dalam rencana acara rapat paripurna tersebut tidak diangendakan pengesahan RAPBD menjadi APBD 2016. “Ini ada apa? Kenapa dibatalkan? Harus transparan,” kata Handaru.

Interupsi ini pun menuai reaksi dari Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis. Ia bahkan mengacung-acungkan lembaran rencana acara rapat paripurna DPRD Kota Cirebon di hadapan umum. “Saya juga baru tahu perubahan ini sekarang. Saya juga tidak pernah mendapatkan konfirmasi apa pun terkait penundaan,” kata Azis.

Akhirnya Azis pun menyatakan di hadapan sidang paripurna bahwa dirinya walkout dari sidang. Azis pun langsung pergi dan bersalaman dengan wakil Ketua DPRD, Eti Herawati. Namun ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno, hanya dilewati begitu saja. Walkout-nya Nasrudin Azis pun mendapatkan tepuk tangan dari sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang hadir di sidang paripurna tersebut. Akhirnya seluruh SKPD yang hadir pun turut keluar dari ruang sidang mengikuti pimpiannya.

Setelah Nasrudin Azis keluar, sidang hanya dihadiri oleh anggota Dewan yang masih dibanjiri oleh hujan interupsi. Akhirnya ketua sidang, Edi Suripno memutuskan untuk menunda sidang paripurna hingga waktu yang belum ditentukan.

Usai sidang, Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno mengungkapkan jika dirinya sudah meminta kepada Sekretaris Dewan (Sekwan) untuk menyampaikan pembatalan tersebut kepada Wali Kota Cirebon. Ada pun alasan pembatasan penetapan RPABD menjadi APBD 2016 menurut Edi dikarenakan belum ada kesepakatan antara TAPD dengan Banggar DPRD Kota Cirebon. Sehingga belum ada berita acara finalisasi APBD. “Kalau hari ini saya paksakan untuk disahkan, nanti saya juga akan diinterupsi oleh 8 fraksi lainnya,” kata Edi.

Sementara Handarujati mengungkapkan jika ketua dewan telah melakukan pembatalan sepihak terhadap rencana agenda sidang paripurna. “memang ada sejumlah poin yang belum disepakati,” katanya.

Di antaranya mengenai efisiensi belanja pegawai. Belanja pegawai harus diefisiensi karena adanya penurunan Dana Alokasi Umum (DAU), penurunan pendapatan asli daerah (PAD), serta sejumlah poin lainnya. “Namun jika penetapan APBD 2016 tepat waktu, maka Pemkot Cirebon pun bisa mendapatkan insentif,” katanya. Selama ini karena penetapan APBD selalu tepat waktu maka Pemkot Cirebon pun mendapat insentif Rp 33 miliar. Insentif ini menurut Handarujati yang bisa menutupi kekurangan DAU tersebut.

Sedangkan anggota DPRD Kota Cirebon lainnya, Budi Gunawan, mengungkapkan jika seharusnya ketua dewan melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan 9 ketua fraksi yang ada di dewan. “Jika ada pembatalan agenda, seharusnya dikomunikasikan dulu dengan 9 ketua fraksi,” katanya.

IVANSYAH

Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

12 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

14 hari lalu

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

28 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

59 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

18 Januari 2024

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

18 Januari 2024

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.

Baca Selengkapnya