Bangun Pasar Klewer, Pemerintah Siapkan Rp 100 Miliar

Jumat, 6 November 2015 23:25 WIB

Pekerja beristirahat disela-sela pembangunan pasar Klewer darurat di lapangan Alun-Alun Utara Kraton Surakarta, Solo, 18 Mei 2015. Terlambatnya pengiriman distribusi material bahan bangunan membuat pembangunan terhambat, sehingga banyak pekerja yang meliburkan diri karena tidak ada yang dikerjakan. TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta menjamin pembangunan kembali Pasar Klewer akan berlanjut pada 2016 depan. Pemerintah pusat dipastikan akan membantu pendanaan proyek pembangunan pasar yang terbakar pada akhir 2014 itu.

"Kami telah mendapat kepastian dari pusat," kata penjabat Wali Kota Surakarta Budi Suharto, Jumat 6 November 2015. Menurutnya, bantuan tersebut digelontorkan melalui Kementerian Perdagangan.

Menurut Budi, anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan tahap kedua sekitar 100 miliar. Dia yakin anggaran itu sudah cukup untuk menyelesaikan pembangunan hingga tuntas. "Bantuan ini lebih besar dibanding prediksi kami," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Surakarta hanya mengajukan proposal bantuan ke Kementerian Perdagangan sebesar Rp 91 miliar. Pihak kementerian ternyata mengabulkan jauh lebih besar, Rp 100 miliar.

Menurut Budi, kelebihan tersebut bisa digunakan untuk kelengkapan sarana dan fasilitas umum di sekitar pasar.

Besarnya bantuan dari pemerintah pusat itu membuat Pemerintah Kota Surakarta tidak perlu lagi menyediakan anggaran untuk pembangunan Pasar Klewer. "Semua sudah dicukupi oleh pusat," katanya. Dengan demikian, target pembangunan pasar yang harus selesai di 2016 dipastikan bakal tercapai.

Pusat perdagangan tekstil dan garmen di Solo ini terbakar habis di pengujung 2014 lalu. Kebakaran yang berasal dari blok D itu merembet hingga menghanguskan seluruh bangunan pasar sekaligus isinya.

Berdasarkan investigasi kepolisian, penyebab kebakaran diduga dari hubungan pendek listrik. Polisi menemukan kerusakan pada panel listrik dan Mini Circuit Breaker yang berada di blok D.

Pada 2015, Kementerian Perdagangan memberi bantuan senilai Rp 61,8 miliar untuk pembangunan tahap pertama. Anggaran tersebut hanya cukup untuk pembangunan konstruksi pasar. Sedangkan gelontoran anggaran di 2016 yang mencapai Rp 100 miliar sudah lebih dari cukup untuk menyelesaikan semua pembangunan pasar.

Juru bicara Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Kusbani mengatakan bahwa sejak awal pedagang optimistis pemerintah mampu menyelesaikan pembangunan pasar selama dua tahun. "Kami sangat percaya bahwa pemerintah memberikan perhatian," katanya.

Apalagi, Presiden Joko Widodo juga telah menjanjikan bahwa pembangunan pasar akan diselesaikan dalam kurun dua tahun. Menurutnya, janji tersebut diberikan saat meninjau pasar, beberapa hari setelah kebakaran. "Ternyata janji tersebut ditepati dengan memberikan anggaran yang cukup besar ini," kata dia.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

50 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

21 Oktober 2023

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

31 Mei 2022

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

Para pelajar yang terpilih akan diberikan materi-materi seputar IT.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

18 Mei 2022

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Ayo simak dahulu rekomendasi produk ekraf khas Solo yang cocok dijadikan oleh-oleh berikut ini!

Baca Selengkapnya

Pejabat Pemkot Tangerang Tersangka Korupsi Pasar Ditahan di Rutan Pandeglang

11 Mei 2022

Pejabat Pemkot Tangerang Tersangka Korupsi Pasar Ditahan di Rutan Pandeglang

Kasus dugaan korupsi ini berawal saat Disperindag Kota Tangerang menganggarkan pembangunan pasar lingkungan kecamatan Periuk.

Baca Selengkapnya

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.

Baca Selengkapnya

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.

Baca Selengkapnya