Garuda Kembali Operasikan Penerbangan di Denpasar  

Reporter

Kamis, 5 November 2015 21:17 WIB

Sejumlah warga negara asing tertidur saat menunggu informasi penerbangannya di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, 5 November 2015. ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia kembali mengoperasikan penerbangan dari dan menuju Denpasar, Bali, menyusul dikeluarkannya "Notice to Airmen (Notam) Nomor A2482/15" oleh otoritas penerbangan setempat.

Surat edaran itu menegaskan bahwa Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar sudah aman untuk aktivitas penerbangan normal sejak Kamis, 5 November 2015, pukul 14.30 Wita.

Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar meminta seluruh penumpang yang memiliki jadwal penerbangan terkait kembali memeriksa reservasi melalui Call Center Garuda.

“Beberapa penerbangan domestik ataupun internasional kembali normal. Beberapa di antaranya penerbangan dari Denpasar ke Jakarta (GA 421, 415), Melbourne (GA 718), Osaka (GA 882), dan Seoul (GA 870), serta penerbangan dari Jakarta ke Denpasar (GA 424),” kata Benny melalui siaran pers Garuda Indonesia.

Benny menjelaskan, meskipun Bandara Ngurah Rai telah dibuka, Garuda akan terus memantau perkembangan situasi erupsi Gunung Rinjani, mengingat sampai saat ini Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, dan Bandara Internasional Lombok masih ditutup.

Sejak penutupan beberapa bandara karena dampak erupsi Gunung Rinjani pada Selasa lalu hingga Kamis ini, Garuda Indonesia telah membatalkan 223 penerbangan dari dan menuju Denpasar, Banyuwangi, dan Lombok.

Penerbangan Garuda akan dilayani setelah dua bandara tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang. Atas pertimbangan situasi, Garuda mengimbau para penumpangnya untuk tidak menuju bandara sampai ada pemberitahuan lebih lanjut tentang dua bandara itu.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

15 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

26 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

27 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya